Advertisement
Pemerintah Minta Jemaah Calon Haji Tak Menerima Tamu sejak H-7 Keberangkatan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo meminta jamaah calon haji untuk perbanyak waktu istirahat dan tak menerima tamu sepekan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
"Sepekan sebelum berangkat, kalau bisa jamaah haji itu sudah istirahat total," ujar Liliek di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).
Advertisement
Liliek mengatakan masyarakat yang akan pergi berhaji kerap suka disibukkan dengan kegiatan walimatus safar. Mereka menerima tamu bahkan hingga sehari sebelum keberangkatan.
BACA JUGA : Tidak Melunasi Biaya, Ratusan Calon Jemaah Haji Sleman Gagal Berangkat Tahun Ini
Padahal, kata dia, beberapa hari sebelum hari keberangkatan merupakan waktu krusial bagi jamaah. Mereka seharusnya tengah dalam kondisi istirahat serta menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan.
Namun tak jarang, masih ditemukan jamaah yang masih sibuk menyiapkan perlengkapan sehari sebelum berangkat.
"Jadi mereka masih kita lihat, besok berangkat ke embarkasi, hari ini masih beres-beres koper karena belum sempat. Kemarin-kemarin tamunya datang terus. Walimatus safar harusnya jauh-jauh hari sebelum jamaah haji berangkat," kata dia.
Sebelumnya, Liliek Marhaendro mengimbau kepada jamaah calon haji untuk mulai olahraga ringan secara rutin jelang keberangkatan ke Tanah Suci.
"Menerapkan pola hidup yang sehat. Tiap pagi jalan atau pokoknya setiap hari lah kalau bisa usahakan rutin olahraga ringan," ujar Liliek.
BACA JUGA :Batas Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang, Kantor Kemenag Bantul Optimistis Kuota Terpenuhi
Liliek mengatakan ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik. Fisik para peserta calon haji akan diuji utamanya saat memasuki puncak haji hingga setelahnya.
Maka dari itu, ia mendorong agar jelang keberangkatan ke Arab Saudi untuk menjaga kebugaran dengan berolahraga ringan minimal 30 menit setiap hari.
Apabila biasanya melakukan aktivitas jarak dekat dengan menggunakan kendaraan. Maka sudah seharusnya dilakukan lewat jalan kaki atau bersepeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
- Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Advertisement
Advertisement