Advertisement
Bantah Terlibat Penembakan Mengerikan di Moskow, Intelijen Ukraina: Itu Provokasi Badan Khusus Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ukraina menyatakan tidak terlibat dalam serangan penembakan mematikan yang menargetkan sebuah balai konser di wilayah Moskow, Rusia.
"Ukraina tentu saja tidak ada hubungannya dengan penembakan di Balai Kota Crocus [Moskow, Rusia]. Itu sama sekali tidak masuk akal," kata asisten presiden Ukraina Mykhailo Podolyak dalam sebuah pernyataan di X setelah penembakan larut malam yang disebut Rusia sebagai "serangan teroris", Jumat (22/3/2024).
Advertisement
Ia menegaskan Kiev saat ini sedang berperang dengan Moskow selama lebih dari dua tahun dan bahwa perang Rusia-Ukraina akan diputuskan hanya di medan perang. "Serangan teroris tidak menyelesaikan masalah apa pun."
BACA JUGA : Sedikitnya 60 Orang Tewas dan 147 Lainnya Luka-luka Akibat Serangan Teroris di Moskow
Ukraina tidak pernah dengan terpaksa menggunakan metode teroris, dan bahwa pemerintahnya mendengar peringatan publik dari kedutaan asing di Moskow tentang kemungkinan adanya insiden seperti itu jauh sebelum penembakan di Balai Kota Crocus terjadi.
“Tidak ada keraguan sedikit pun bahwa peristiwa di pinggiran kota Moskow akan berkontribusi pada peningkatan tajam dalam propaganda militer, percepatan militerisasi, perluasan mobilisasi, dan pada akhirnya, peningkatan perang. Dan (itu) juga untuk membenarkan serangan genosida yang nyata terhadap penduduk sipil Ukraina," katanya.
Intelijen Pertahanan Ukraina (HUR) mengklaim penembakan itu sebagai "provokasi yang direncanakan dan disengaja oleh badan khusus Rusia" atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Tujuannya adalah untuk membenarkan serangan yang lebih keras terhadap Ukraina dan mobilisasi total di Rusia. Eksekusi publik terhadap orang-orang di Moskow harus dipahami sebagai ancaman Putin terhadap eskalasi dan perluasan perang yang lebih besar,” kata HUR melalui platform Telegram.
Pernyataan selanjutnya dari Kementerian Luar Negeri Ukraina menolak tuduhan pejabat Rusia yang mengklaim Kiev terlibat dalam penembakan dan ledakan di gedung konser di Krasnogorsk.
"Kami menganggap tuduhan semacam itu merupakan provokasi yang direncanakan Kremlin untuk semakin memicu histeria anti-Ukraina di masyarakat Rusia, menciptakan kondisi meningkatkan mobilisasi warga Rusia untuk berpartisipasi dalam agresi kriminal terhadap negara kami dan mendiskreditkan Ukraina di mata komunitas internasional,” kata pernyataan HUR.
"Kami menyeru pada masyarakat internasional untuk dengan tegas menolak tuduhan palsu Rusia atas dugaan keterlibatan Ukraina dalam penembakan di Krasnogorsk dan untuk memperkuat dukungannya bagi negara kami dalam melawan serangan kriminal Rusia," lanjut pernyataan tersebut.
Diberitakan bahwa sejumlah pria bersenjata menewaskan 40 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya dalam penembakan di Balai Kota Crocus dekat Moskow, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan sebelumnya berdasarkan informasi awal.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan dalam sebuah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ditinggal Ibadah Haji, Uang Rp100 Juta Milik Sekda Situbondo Raib Dicuri
- Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Perusahaan Singapura
- Korban Koperasi BLN Gugat Rp3,1 Triliun ke Pengadilan Negeri Salatiga
- Prabowo Bakal Akui Israel Jika Palestina Merdeka, Begini Respons MUI hingga PDIP
- Ini Syarat dan Cara Cek Daftar BSU Rp600 Ribu, Bisa Langsung ke Kemnaker go id
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Selasa 3 Juni 2025, dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Lubuk Basung Sumatra Barat
- Ketum PBNU Beri 4 Usulan Terkait Haji untuk Pemerintah Arab Saudi
- 4 Pekerja Migran Ilegal Tujuan Malaysia Digagalkan Keberangkatannya
- Prabowo Bakal Akui Israel Jika Palestina Merdeka, Begini Respons MUI hingga PDIP
- Jelang Hari Lingkungan Hidup, PLN Berikan Fasilitas Charging Yang Mumpuni di Gathering Komunitas Molis Nasional
- Serangan Israel ke Pusat Bantuan Kemanusiaan di Gaza Tewaskan 31 Orang
- Momen Megawati Diapit Prabowo dan Gibran saat Upacara Hari Lahir Pancasila
Advertisement
Advertisement