Advertisement

Tanwiedjie Purworejo Fokus Kembangkan Keripik Olahan Jambu Kristal

Galih Eko Kurniawan
Selasa, 19 Maret 2024 - 11:07 WIB
Galih Eko Kurniawan
Tanwiedjie Purworejo Fokus Kembangkan Keripik Olahan Jambu Kristal Jambu kristal produk Klaster Jambu Kristal Tanwidjie Munggangsari, Grabag, Purworejo. - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, PURWOREJO—Para petani di Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Purworejom, Jawa Tengah yang tergabung dalam klaster jambu kristal Tanwiedjie kini fokus mengembangkan produk olahan jambu kristal.

Ketua Klaster Jambu Kristal Tanwiedjie Suyanto mengatakan para anggota kini mencoba membuat olahan keripik dari jambu kristal menyusul bantuan peralatan dari Bank BRI yang sudah diberikan sejak 2021 lalu.

Advertisement

“Adapun, hasil dari olahan ini masih dalam rangkaian uji coba, belum diedarkan ke publik. Tanwiedjie masih butuh tes keamanan produk maupun sertifikasi halal sebelum benar-benar dipasarkan,” ungkapnya kepada Harian Jogja, Senin (19/3/2024).

Suyanto menilai keripik jadi inovasi yang perlu dilakukan Tanwiedjie guna menaikkan nilai ekonomi jambu kristal yang produksinya bisa mencapai puluhan ton. Sebelumnya, produk olahan dari jambu kristal yang sudah dihasilkan berupa rujak.

Sebagai binaan BRI, Tanwiedjie mendapatkan bantuan peralatan yang bisa digunakan anggota dalam membuat keripik. Namun, selama ini para petani juga sudah dapat kesempatan ikut pelatihan pemasaran, model pembayaran digital sampai diikutkan dalam pameran.

Terbaru, produk Tanwiedjie dipamerkan di agenda Peringatan Kemerdekaan Indonesia pada Agustus 2023. Pada acara itu, sekitar 1,5 kuintal jambu kristal maupun yang sudah diolah menjai rujak terjual laris.

Mengunggulkan jambu kristal, Manggungsari tak susah ditemukan karena berada di kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan. Di desa itu, pengguna jalan bisa melepas penat sembari memetik langsung jambu kristal di kebun.

Tanaman jambu kristal menghampar sepanjang dua kilometer di sepanjang JJLS wilayah Manggungsari. Saat ini, kebun buah ini dijadikan agrowisata petik buah di kebun yang bisa dinikmati wisatawan.

“Khusus untuk produksi buahnya, kini Tanwiedjie sedang meremajakan tanaman-tanaman jambu kristal tua agar pasokan bisa tetap terjaga,” papar Suyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement