Advertisement
Komjen UNRWA: 1,4 Juta Penduduk Gaza Selatan Tinggal di Pengungsian Terbuat dari Plastik
Lokasi pengungsian warga Gaza - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan serangan militer di Rafah, Jalur Gaza selatan, “di tengah masyarakat yang rentan dan terekspos, adalah sebuah resep untuk bencana.”
"Di Rafah, Gaza selatan, ada 1,4 juta penduduk dalam radius puluhan kilometer yang tinggal di penampungan sementara yang terbuat dari plastik," ujar Komisaris Jenderal UNRWA Phillippe Lazzarini pada platform X.
Advertisement
"Saya nyaris tidak dapat berkata-kata," tambah dia.
Sebelumnya pada hari itu, Otoritas Penyiaran resmi Israel menyatakan bahwa operasi militer di Rafah akan dimulai setelah selesainya “evakuasi luas” warga sipil dari kota dan pinggirannya.
Berdasarkan hal ini, kantor media pemerintah Gaza memperingatkan akan adanya “bencana dan pembantaian global” jika terjadi invasi Israel ke provinsi Rafah.
Rafah telah menjadi tempat pengungsian terakhir bagi mereka yang menyelamatkan diri dari wilayah yang hancur, menaungi lebih dari 1,4 juta warga Palestina, termasuk 1,3 juta pengungsi dari wilayah lain, menurut kantor media pemerintah di Gaza.
Sejak dimulainya operasi darat yang diluncurkan Israel di Jalur Gaza pada 27 Oktober, para penghuni telah dipaksa berpindah dari utara dan kawasan tengah wilayah itu menuju selatan, dengan dalih bahwa wilayah tersebut merupakan zona aman, namun tidak luput dari pengeboman rumah, mobil, dan rumah sakit.
BACA JUGA : Pengungsi Palestina Kekurangan Kebutuhan untuk Musim Dingin
Menyusul kekejaman yang dilakukan di wilayah tersebut, Israel menghadapi tuduhan “genosida” di hadapan Mahkamah Internasional untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, yang mendapat persetujuan regional dan internasional untuk mengakhiri impunitas Israel, sambil menghadapi tentangan dari Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
- KPK Geledah BI-OJK, Anggota DPR Rajiv Diperiksa dari Laporan PPATK
Advertisement
Trauma, Sejumlah Pelajar di DIY Mulai Menolak Menerima Menu MGB
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Takluk dari Aston Villa, Guardiola Puji Kualitas Lawan
- Sidang Praperadilan Delpedro Dkk Ricuh, Dipicu Penolakan Gugatan
- Tambang Ilegal Rusak 4.000 Hektare IKN, Pelaku Wajib Reforestasi
- 18 Kandidat Lolos, Lelang 6 Jabatan Eselon II Bantul Tunggu Bupati
- KPK Geledah BI-OJK, Anggota DPR Rajiv Diperiksa dari Laporan PPATK
- Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun
- Klasemen Liga Prancis, PSG Geser Marseille
Advertisement
Advertisement



