Advertisement
Turnamen Bola Voli Awali Rangkaian Jateng Sport Tourism 2024

Advertisement
SEMARANG—Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan turnamen bola voli Piala Gubernur Jateng menjadi awal rangkaian agenda sport tourism di Jawa Tengah 2024.
"Tahun 2024 ada program sport tourism, dan event bola voli ini awal dari rangkaian sport tourism di Jateng," kata Nana Sudjana saat membuka turnamen bola voli Piala Gubernur Jawa Tengah di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu (3/2/2024).
Advertisement
Nana menjelaskan agenda sport tourism di Jawa Tengah ini merupakan respons dan wujud dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Menurut dia, event sport tourism tidak hanya sebagai ajang pencarian bakat dan memberikan pengalaman bertanding, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Jawa Tengah.
"Kami merancang kegiatan sport tourism ini untuk memberikan ruang (kompetisi atlet) serta menumbuhkan perekonomian dan pariwisata," kata Nana.
Baca Juga
Tak Sekadar Euforia, Tour De Borobudur Juga Angkat Aspek Sosial
2022, Ada 45 Juta Wisatawan Berkunjung ke Jawa Tengah
Sport Tourism di Kabupaten Magelang Masuk Unggulan Jawa Tengah
Selain turnamen bola voli, ke depan akan diselenggarakan turnamen untuk cabang olah raga lainnya, meliputi tenis lapangan, tenis meja, muaythai, half marathon, off road adventure, triathlon, E-MTB, E Sport, bulutangkis, dan sepakbola.
"Jadi, turnamen atau pertandingan yang sifatnya kemasyarakatan. Kalau sekarang pesertanya antar klub yang melibatkan dari beberapa provinsi, nanti akan ada event khusus untuk Jawa Tengah, jadi antar kabupaten/kota," kata Nana.
Adapun turnamen bola voli Piala Gubernur Jawa Tengah 2024 diikuti 47 tim dari lima provinsi, yaitu Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Terbagi atas 24 tim bola voli putra dan 23 tim bola voli putri.
“Kami harapkan Jawa Tengah (makin banyak) muncul atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional," kata Nana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi menambahkan, turnamen ini memang menjadi ruang kompetisi bagi atlet potensial dari lima provinsi. Diharapkan nanti dapat memberikan jam terbang dan kualitas performa bagi atlet-atlet di Jawa Tengah.
"Pergelaran olahraga ini dalam rangka untuk memberikan dampak prestasi dan ekonomi. Di mana adanya event ini mampu memberdayakan UMKM untuk ikut serta memeriahkan event ini. Jadi event olahraga ini menjadi sport tourism yang mampu meningkatkan ekonomi lokal," katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Taman Safari Indonesia Lakukan Inseminasi Buatan Panda Raksasa
- Kemenhub dan Polri Bentuk Satgas Zero ODOL, Target Jalan Bebas Kendaraan Obesitas
- Prabowo Panggil Sejumlah Pejabat hingga Kapolri untuk Bahas Situasi Negara
- Kantor Microsoft Didemo, Protes Kontrak dengan Israel
- Pemerintah Tengah Mengkaji Sistem Gaji Tunggal untuk ASN
Advertisement

Sampah Kembali Menumpuk di Depo, Pemkot Jogja Siapkan Pengangkutan
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Cara Daftar TKM Pemula, TKM Lanjutan, dan Padat Karya 2025
- KPK Dijadwalkan Periksa Bupati Pati Sudewo Hari Ini
- Bupati Pati Sudewo Datangi KPK, Jadi Saksi Korupsi
- Mobil Mewah di Rumah Imannuel Ebenezer Dipindahkan, KPK Kejar Pelaku
- Kasus Korupsi LPEI, Eks Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Diperiksa KPK
- Pengusutan Beras Oplosan Disetop Sementara, Ini Alasan Kejagung
- Temuan Jenazah Dicor Semen, Pemilik Rumah Jadi Tersangka
Advertisement
Advertisement