Advertisement

Sport Tourism di Kabupaten Magelang Masuk Unggulan Jawa Tengah

Media Digital
Kamis, 29 September 2022 - 17:27 WIB
Nina Atmasari
Sport Tourism di Kabupaten Magelang Masuk Unggulan Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan piagam penghargan Destinasi Sport Tourism Unggulan Jawa Tengah 2022 kepada Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein (paling kanan) dalam upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 tingkat Jawa Tengah di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (9/9/2022). - Ist/dok

Advertisement

KOTA MUNGKID—Upaya Pemerintah Kabupaten Magelang dalam mengembangkan sport tourism berhasil membuahkan prestasi. Kabupaten Magelang mendapatkan penghargaan Destinasi Sport Tourism Unggulan Jawa Tengah 2022.

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, dalam upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 tingkat Jawa Tengah di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (9/9/2022). Kabupaten Magelang menjadi satu dari lima daerah yang menerima penghargaan tersebut. Empat daerah lainnya yakni Kabupaten Banyumas, Semarang, serta Kota Semarang dan Solo.

Advertisement

Kabupaten Magelang berhasil menang karena menjadi lokasi banyak agenda sport tourism, meliputi Duathlon Lomba Sepeda dan lari, Komunitas sepeda Brompton IDC3 se-Indonesia, Partha Aniversary 2022, MesaStila 100, Prakualifikasi Porprov Arung Jeram, Tour de Borobudur , dan Borobudur Marathon.

Slamet Achmad Husein mengatakan Kabupaten Magelang potensial untuk pengembangan sport tourism. Dari 230 daya tarik wisata (DTW) yang ada di wilayah ini, 84 di antaranya adalah ekowisata. "Dengan adanya ekowisata yang tersebar, Kabupaten Magelang potensial untuk mengembangkan sport tourism, hampir setiap kecamatan mengembangkan sport tourism," katanya, Selasa (27/9/2022).

Kabupaten Magelang sering menjadi lokasi beragam agenda sport tourism berskala lokal, nasional, hingga internasional. Jenis kegiatannya juga bermacam-macam seperti lari, senam, dance, hingga trabas atau sepeda motor trail. Penyelenggaraan sport tourism ini berperan mendongkrak kunjungan wisata di Kabupaten Magelang. Para peserta agenda tersebut berdatangan dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri.

"Tentu di sini mereka tidak hanya satu hari, ada yang sampai tiga hari untuk persiapan, latihan lintasan sampai pelaksanaan. Jadi, agenda sport tourism tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan tetapi juga menambah lama tinggal wisatawan di Kabupaten Magelang," jelas Achmad Husein.

Ia berharap penghargaan ini menjadi pendongkrak semangat untuk bisa meningkatkan penyelenggaraan agenda sport tourism supaya bisa lebih banyak lagi. Apalagi, saat ini Komite Olahraga Rekreasi dan Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Magelang telah terbentuk sehingga bisa memprakarsai sport tourism.

Lebih lanjut, Achmad Husein mengatakan prestasi ini semakin menumbuhkan optimisme Pemkab Magelang untuk meningkatkan kunjungan wisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kunjungan wisata di Kabupaten Magelang pernah mencapai 6 juta orang per tahun. Tahun lalu, saat pariwisata mulai bangkit, kunjungan mencapai 1,5 juta orang. "Kami yakin tahun ini bisa mencapai 3 juta wisatawan masuk," katanya.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinparpora Muhammad Subiyantara menambahkan sport tourism adalah olahraga yang bersifat rekreasi. Sport tourism bisa untuk prestasi atau rekreasi. Jenis prestasi adalah perlombaan seperti lari dan cross country, sedangkan rekreasi misalnya arung jeram dan funbike.

"Supaya olahraga dan pariwisata bisa berkolaborasi, maka harus mengedepankan olahraga dengan sport tourism. Jadi, tujuan pariwisata mengena melalui agenda-agenda olahraga. Tujuan pariwisata didapat, olahraga juga didapat," katanya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement