Jokowi Dinilai Mulai Tak Fokus Urus Negara, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pegiat media sosial (medsos), Nadia Kristiana, melalui channel Youtube Gaspol TV membeberkan bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir masa jabatan sudah mulai tak fokus urus negara.
Blusukan yang kini dilakukan Presiden Jokowi disebut sebatas pencitraan dan untuk kepentingan pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Advertisement
Pemilu 2024 menjadi ajang Jokowi memainkan politik kekuasaannya dengan menempatkan anak sulungnya Gibran Rakabuming menajdi cawapres Prabowo Subianto. Gibran dipasangkan dengan Prabowo setelah melalui berbagai skenario.
BACA JUGA: Santer Wacana Pemakzulan Jokowi, Begini Kronologinya
“Jelas jika melihat fakta dan indikasi yang terjadi pada pilpres kali in, kalau Pak Lurah atau Jokowi dari awal memang sudah mempersiapkan secara detail dan spesifik,” katanya.
“Pada akhirnya kita semua nantinya akan sadar jika Pak Lurah selama ini tidak selalu fokus pada pekerjaannya (mengurus negara), menjelang berakhirnya masa jabatan dia Pak Lurah,” katanya.
Jokowi dinilai justru sibuk dan fokus pada politik mempertahankan gurita kekuasaannya dengan berusaha memenangkan putranya di putaran pertama Pilpres 2024.
Bukan bualan semata, Nadia menyebut, Jokowi makan malam berdua bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024, Jumat (5/1/2024).
Pertemuan empat mata tersebut bahkan dilakukan beberapa hari sebelum debat ketiga yang diikuti Capres. Tak hanya itu, Jokowi dan Prabowo juga tak sungkan-sungkan menujukkan kedekatannya. Bahkan Prabowo secara langsung mengunggah foto keduanya tengah makan malam di suatu restoran di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Tak hanya terlihat dengan salah satu paslon, Jokowi bahkan terlihat jor-joran membagi-bagikan bantuan sosial kepada masyarakat ditengah masa kampanye Pemilu 2024. Dengan masuknya Gibran sebagai cawapres dari Prabowo, tak heran Jokowi cukup aktif melakukan “dukungan” terhadap anak pertamanya tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Minta Perguruan Tinggi Serius Menyiapkan SDM untuk Menyambut Bonus Demografi
Setelah sebelumnya sempat dianggap mencampuri putusan MK untuk membuat sang anak bisa menjadi cawapres. Kini, Jokowi mempolitisasi bansos demi kepentingan Prabowo-Gibran.
Bantuan sosial yang disiapkan untuk masyarakat miskin tersebut masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. Tak tanggung-tanggung, Jumlah dana yang disiapkan untuk program perlindungan sosial (perlinsos) tersebut dibuat di angka Rp493 triliun dan menjadi dana perlinsos tertinggi diantara tahun-tahun sebelumnya.
Video Nadia ini mendapat berbagai respon dari netizen. Di antaranya akun @finafitriana6631. “Sumpah nih pak lurah mah bener2 kelewatan menggunakan alat negara untuk memenangkan anak nya,” katanya.
Sementara, akun @Baadang12 menyoroti dugaan penyelewengan kekausaan oleh Jokowi, yang menyebut penguasa bebas melakukan apa saja. “#TerserahPakLurah pak lurah mah bebas,” sindirnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
Advertisement
Advertisement