Advertisement
Jalur KA di Bandung Sudah Bisa Dilalui, Kereta Api dari Yogyakarta Tidak Lagi Memutar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menyampaikan bahwa semua kererta api dari wilayah Daop 6 Yogyakarta yang menuju arah Bandung tidak lagi memutar.
Jalur kereta api di petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sudah selesai dilakukan sterilisasi dan dapat dilewati KA pada Sabtu (6/1) pukul 06.30 wib.
Advertisement
"Kini perjalanan KA ke arah Tasikmalaya, Kiaracondong, maupun Bandung telah dinyatakan aman dan semua perjalanan KA dapat beroperasi seperti semula atau tidak memutar lagi, meskipun dengan pembatasan kecepatan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta
Krisbiyantoro, melalui siaran resminya, Sabtu (6/1/2024).
Krisbiyantoro menegaskan bahwa KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang. "Kami menerapkan zero tollerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta," ucapnya.
Manajemen KAI, kata dia, juga telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api. Diantaranya dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.
BACA JUGA: Update Kecelakaan Kereta Api di Bandung, Jumlah Korban Tewas Jadi 4 Orang, 22 Luka-luka
BACA JUGA: Dua KA Tabrakan di Bandung, Perjalanan Kereta Api dari Daop 6 Yogyakarta Dialihkan
lebih lanjut Krisbiyantoro menginfokan bahwa saat ini tiket ke arah Bandung untuk perjalanan pada masa Angkutan Nataru hingga tanggal 7 masih ada sekitar 3 ribuan tiket. Bagi masyarakat yang ingin bepergian ke arah Bandung tidak perlu khawatir karena petugas KAI terus berjaga dan bersiaga untuk mengamankan perjalanan kereta api di seluruh wilayah.
"Informasi lebih lanjut terkait informasi perjalanan KA pada dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121," tandasnya.
Sebelumnya, dua kereta api terlibat adu banteng pada Jumat (5/1/2024) pagi ini. Kecelakaan tersebut melibatkan KA Turangga (65A) yang ditarik lokomotif CC 206 13 97 dan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) yang ditarik lokomotif CC 201 77 17 (vintage series).
Kecelakaan ini terjadi pada pukul 06.03 WIB di petak Haurpungur-Cicalengka. Dalam kecelakaan tersebut menyebabkan empat korban jiwa dan lainnya luka ringan. Dalam insiden tersebut menyebabkan perjalanan sejumlah kereta api memutar, termasuk kereta dari wilayah Daop 6 Yogyakarta yang harus memutar lewat Purwokerto - Cirebon - Cikampek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 29 April 2025: Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten

Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Selasa 29 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dedi Mulyadi Larang Wisuda Sekolah, Begini Kata Mendikdasmen
- Fakta Baru dalam Sidang Korupsi Eks Wali Kota Semarang dan Suami, Terdakwa Sebut Sekda Ikut Bagi-bagi Proyek
- Hasil Survei KPK, Masih Ada Guru dan Dosen Anggap Wajar Gratifikasi dari Peserta Didik
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
Advertisement

BPN Bantul Blokir Internal Sertifikat Mbah Tupon dan Panggil Notaris yang Terlibat
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Haji 2025, Arab Saudi Ingatkan Masyarakat Indonesia Tidak Menggunakan Visa Selain Visa Haji
- Petugas Haji Diingatkan untuk Bekerja Penuh Cinta, Ikhlas dan Bijak Menggunakan Medsos
- Perbaikan Tata Kelola Digital, Indonesia Bakal Mencotoh Aturan di Uni Eropa
- Pengelola Jalan Tol Diminta Berpartisipasi Menekan Polusi Udara dan Mengelola Sampah
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
- Dedi Mulyadi Bakal Sikat Yayasan Bodong Penerima Hibah dana Pendidikan
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
Advertisement
Advertisement