Advertisement
Timnas Amin Ikut Menyorot Penghapusan Debat Khusus Cawapres oleh KPU

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Co-Captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh menyoroti format yang diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 yang tak digelar secara terpisah dalam lima kali gelaran.
Nihayatul Wafiroh pun menyayangkan lantaran dalam keputusan tersebut pihaknya tak dihubungi KPU sebelum memutuskan komposisi debat. Apalagi, dia melanjutkan bahwa timnas AMIN sebelumnya sudah melakukan rapat dengan KPU pada Rabu (29/11/2023). Adapun, dalam rapat dengan ketiga paslon tersebut, masih ada dua agenda yang belum diputuskan, yakni soal bagaimana komposisi untuk debat, kehadiran peserta, serta format lainnya seperti adanya debat khusus capres atau cawapres serta persoalan topik debat.
Advertisement
“Akhirnya saat itu KPU meminta tiap-tiap dari kita [tim ketiga paslon] untuk mengajukan surat usulan dan mereka [KPU] berjanji untuk mengadakan rapat dengan tim dari tiga paslon untuk memutuskan, dan kami sendiri sudah kirimkan surat usulan tersebut,” imbuhnya.
Namun, dia melanjutkan bahwa yang terjadi selanjutnya justru KPU malah mengumumkan komposisi debat tanpa mengundang terlebih dahulu tim dari ketiga paslon, sehingga apa yang diusulkan kepada KPU tidak jelas kelanjutannya. “Lah ini kok tiba-tiba KPU sudah mengumumkan modelnya seperti itu tanpa mengundang kami lagi untuk rapat, padahal usulan kami bisa dibuka, usulan kami jelas seperti apa bahwa ada debat berpasangan ada debat khusus capres atau cawapres sendiri-sendiri,” katanya.
Nihayatul pun menilai bahwa dari sisi mekanisme, KPU sudah melanggar janji untuk mengadakan rapat selanjutnya terkait sejumlah keputusan yang masih dipertanyakan. “Ini menunjukkan bahwa KPU hanya mengoleksi usulan dari kita lalu mereka memutuskan sendiri tanpa berdiskusi dengan tim paslon,” lanjutnya.
Nihayatul menilai seharusnya KPU menghormati kesepakatan-kesepakatan yang sudah dibuat bersama tim dari ketiga paslon, tentang bagaimana keputusan didapat melalui musyawarah. Meskipun Nihayatul tak menampik bahwa Timnas AMIN percaya Capres dan Cawapresnya siap apapun komposisi debatnya. “Kita selalu siap, kita yakin dengan Paslon kita mau seperti apapun komposisinya, capres dan cawapres kita siap,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement