Advertisement
LRT Jabodebek Dilengkapi Teknologi Penangkal Kecelakaan, Aman Meski Musim Hujan

Advertisement
Harianjogja.com JAKARTA–Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim keamanan operasional LRT Jabodebek memasuki musim hujan di Indonesia.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djarot Tri Wardhono menjelaskan LRT Jabodebek tetap aman digunakan, meski memasuki musim hujan. Dia menuturkan keamanan ini didukung oleh teknologi yang digunakan pada moda transportasi ini.
Advertisement
Djarot menjelaskan, LRT Jabodebek menggunakan teknologi Grade of Automation (GoA) level 3 yang menjalankan seluruh operasional secara otomatis. Pada teknologi tersebut, LRT Jabodebek memiliki sensor-sensor yang dapat mendeteksi perubahan cuaca secara real time.
Setelah mendeteksi adanya perubahan cuaca, sistem tersebut kemudian akan langsung melakukan penyesuaian operasional LRT Jabodebek dengan kondisi yang ada.
“Responsnya [terhadap perubahan cuaca] juga real time. Mereka secara otomatis akan menyesuaikan operasional dan memastikan kereta berjalan dengan keamanan yang tinggi,” kata Djarot dalam Instagram Live “Apa Kabar LRT Jabodebek?” di akun @ditjenperkeretaapian dikutip Sabtu (2/12/2023).
BACA JUGA: Atap Stasiun LRT Jabodebek Ambrol, Begini Klarifikasi KAI
Selain dari sisi sarana, Djarot mengatakan Kemenhub juga telah melakukan pelatihan-pelatihan kepada SDM yang mendukung operasional LRT Jabodebek. Dia menjelaskan, SDM tersebut sudah melakukan simulasi untuk menghadapi beragam kondisi darurat, termasuk cuaca buruk, untuk memastikan keandalan operasional moda ini.
Dia menambahkan, LRT Jabodebek juga telah memiliki standar operasional prosedur atau SOP khusus yang akan diterapkan pada kondisi-kondisi tersebut.
“Dengan kombinasi SOP pekerja dan sistem GoA level 3 ini, kita harap tidak ada gangguan pada LRT Jabodebek di musim hujan ini,” kata Djarot.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, Grade of Automation (GoA) level 3 merupakan tingkat otomasi operasional dimana pengoperasian transportasi atau kereta tidak menggunakan masinis.
Namun, sistem ini masih mengharuskan adanya petugas atau Train Attendant di kereta untuk mengendalikan kereta dalam keadaan darurat.
Penggunaan GoA untuk LRT Jabodebek telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No KP 765/2017.
Salah satu kelebihan penggunaan sistem GoA level 3 adalah seluruh operasi kereta dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat human error, meningkatkan akurasi jadwal kereta dan mengoptimalkan jadwal perjalanan.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement