Advertisement

Viral Massa Pro Palestina dan Pro Israel Bentrok, Polisi Membantah

Anshary Madya Sukma
Minggu, 26 November 2023 - 18:37 WIB
Arief Junianto
Viral Massa Pro Palestina dan Pro Israel Bentrok, Polisi Membantah Suasana Kota Bitung pasca/bentrokan. / Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Polisi mengklarifikasi soal bentrok kelompok masyarakat yang dinarasikan antara massa pro Palestina dan pro-Israel di Bitung, Sulawesi Utara.

Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto menyampaikan narasi bentrok pro-Palestina dan pro-Israel itu tidak benar. Pasalnya, salah satu ormas yang bentrok bukan kalangan dari pro-Israel.

Advertisement

"Makanya itu dari masing-masing pihak yang satu melaksanakan kegiatan untuk peringatan hari ulang tahun yang ke-12, kemudian yang satu lagi kegiatan berhubungan dengan partisipasi aksi bela terhadap Palestina," kata Setyo dalam keterangannya, Minggu (26/11/2023).

Hanya saja, dia masih belum menjelaskan soal penyebab aksi bentrok dua kelompok masyarakat tersebut. "Mungkin karena ada sesuatu dan lain hal kira-kira seperti itu sehingga terjadi ribut-ribut, " kata dia.

Namun demikian, kata Setyo, kondisi saat ini telah kondusif usai diterjunkannya aparat gabungan TNI-Polri. Pasalnya, aksi massa disebut telah kembali ke kediamannya masing-masing.

BACA JUGA: Viral Bentrok Massa Pendukung Palestina vs Israel di Bitung, Ini Kata Wali Kota

Sebagai upaya tindak lanjut, kepolisian disebut bakal melakukan patroli untuk meningkatkan pengamanan agar situasi tetap kondusif dan aman. "Kondisinya sedang kita fokuskan untuk meredam untuk bisa melakukan calling down, untuk bisa menetralisir supaya permasalahannya tidak semakin meluas," kata dia.

Sebagai informasi, aksi ini sebelumnya viral usai beredar di linimasa media sosial video bentrok antar massa aksi bela Palestina dengan kelompok massa lain yang sebagian membawa bendera Israel di Bitung, Sulawesi Utara.

Narasi yang menyertai video yang banyak dibagikan di X, Facebook, maupun Instagram sangat beragam. Sebagian menyayangkan ada tindak kekerasan antarelemen bangsa yang terjadi, Sabtu (25/11/2023) sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Minggu, 28 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement