Advertisement
Viral Massa Pro Palestina dan Pro Israel Bentrok, Polisi Membantah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polisi mengklarifikasi soal bentrok kelompok masyarakat yang dinarasikan antara massa pro Palestina dan pro-Israel di Bitung, Sulawesi Utara.
Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto menyampaikan narasi bentrok pro-Palestina dan pro-Israel itu tidak benar. Pasalnya, salah satu ormas yang bentrok bukan kalangan dari pro-Israel.
Advertisement
"Makanya itu dari masing-masing pihak yang satu melaksanakan kegiatan untuk peringatan hari ulang tahun yang ke-12, kemudian yang satu lagi kegiatan berhubungan dengan partisipasi aksi bela terhadap Palestina," kata Setyo dalam keterangannya, Minggu (26/11/2023).
Hanya saja, dia masih belum menjelaskan soal penyebab aksi bentrok dua kelompok masyarakat tersebut. "Mungkin karena ada sesuatu dan lain hal kira-kira seperti itu sehingga terjadi ribut-ribut, " kata dia.
Namun demikian, kata Setyo, kondisi saat ini telah kondusif usai diterjunkannya aparat gabungan TNI-Polri. Pasalnya, aksi massa disebut telah kembali ke kediamannya masing-masing.
BACA JUGA: Viral Bentrok Massa Pendukung Palestina vs Israel di Bitung, Ini Kata Wali Kota
Sebagai upaya tindak lanjut, kepolisian disebut bakal melakukan patroli untuk meningkatkan pengamanan agar situasi tetap kondusif dan aman. "Kondisinya sedang kita fokuskan untuk meredam untuk bisa melakukan calling down, untuk bisa menetralisir supaya permasalahannya tidak semakin meluas," kata dia.
Sebagai informasi, aksi ini sebelumnya viral usai beredar di linimasa media sosial video bentrok antar massa aksi bela Palestina dengan kelompok massa lain yang sebagian membawa bendera Israel di Bitung, Sulawesi Utara.
Narasi yang menyertai video yang banyak dibagikan di X, Facebook, maupun Instagram sangat beragam. Sebagian menyayangkan ada tindak kekerasan antarelemen bangsa yang terjadi, Sabtu (25/11/2023) sore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Ketua DPR: Gaji Tidak Naik, Hanya Tunjangan Rumah Rp50 Juta per Bulan
- Hasil Survei 100 Hari Masa Kepausan, Popularitas Paus Leo XIV Naik
- Ukraina Bakal Beli Senjata ke AS Senilai US$100 Miliar
- DLH Jabar: PT Indocement Sebabkan Hujan Abu di Citeureup Bogor
- Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang
Advertisement

BPBD: 11 Titik Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Legalisasi Umrah Mandiri Ditolak 13 Asosiasi, Ini Alasannya
- Gempa Poso Magnitudo 5,8, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Kebakaran Sumur Minyak di Blora Ternyata Sulit Padam, Ini Sebabnya
- Situs Gunung Padang Masih Misterius, Ini Tiga Temuan Baru Peneliti
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 5,0 di Manado Hari Ini
- 670 Orang Meninggal Dunia, 1.000 Luka Akibat Banjir Bandang Pakistan
- BPBD Sebut 204 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Poso Sulteng
Advertisement
Advertisement