Advertisement
Aksi Bunuh Diri Jadi Biang Mandeknya Kereta Cepat Whoosh 20 Menit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kereta Cepat Whoosh berhenti beroperasi selama 20 menit, Senin (23/10/2023).
Terkait dengan hal itu, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa membenarkan ada dua keberangkatan Kereta Cepat yang sempat tertahan.
Advertisement
Dia memaparkan, Kereta Cepat Whoosh nomor G1125 rute Halim-Tegalluar sempat berhenti pada pukul 10.45 WIB di Km.105 setelah masinis menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan di Km.103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Eva mengatakan, dugaan sementara menyebutkan orang tersebut bersangkutan gangguan kejiwaan dan diduga berupaya melakukan percobaan bunuh diri.
Dia menuturkan, KCIC pun segera berkordinasi dengan petugas keamanan dan Polsek Padalarang.
Dia menuturkan, oknum tersebut berhasil dievakuasi guna mengamankan yang bersangkutan dan perjalanan kereta. “Setelah dinyatakan aman, Kereta Cepat kembali dijalankan pada 10.49 WIB menuju Tegalluar,” ujar Eva dalam keterangan resminya, Senin (23/10/2023).
BACA JUGA: Animo Masyarakat Tinggi, Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah, Ini Jadwalnya
“KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi karena upaya pengamanan jalur yang harus dilakukan untuk keselamatan.”
Selanjutnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya dan mendapatkan keterangan lebih lanjut, oknum tersebut sudah diserahkan KCIC ke pihak kepolisian.
Adapun, untuk melakukan pengecekan lebih mendetail pada lokasi kejadian, petugas melakukan pemadaman jaringan listrik aliran atas untuk melakukan inspeksi lebih mendalam demi keselamatan penumpang dan perjalanan Kereta Cepat.
Akibat pemeriksaan ini, perjalanan kereta cepat dengan jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB relasi Halim-Tegalluar dan Tegalluar-Halim sempat tertunda sekitar 20 menit.
Sementara terkait dengan pengamanan jalur, Eva mengatakan KCIC telah memasang pagar pembatas dengan kawat berduri di sepanjang jalur kereta cepat untuk mencegah benda asing atau oknum memasuki area jalur kereta.
Selain itu, KCIC juga sudah memasang berbagai sensor dan CCTV untuk memantau kondisi jalur kereta cepat.
Seluruh petugas juga secara berkala melakukan patroli lapangan melalui kolaborasi bersama TNI Polri untuk pengamanan dan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan secara rutin.
Sistem pengamanan berlapis juga terdapat di sarana Kereta Cepat Whoosh yang sudah dilengkapi dengan dua emergency brake.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Nathan Bersinar di Timnas U-23, Ayahnya Ternyata Pemain American Football
- Profil Rio Reifan, Aktor yang Kembali Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkotika
- Diduga Aniaya 2 Remaja di Sragen, 4 Anggota Perguruan Silat Ditangkap Polisi
- Wah! Ada Pemuda Boyolali di Timnas U-23 yang Bertanding di Piala Asia Malam Ini
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Disdukcapil Bantul Upayakan Kemudahan Perekaman E-KTP untuk Penyandang Disabilitas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BNPB: Gempa Garut Rusak 110 Rumah dan Berdampak pada 75 KK
- Prabowo Gibran Membutuhkan NU untuk Membangun Bangsa
- Jual Kosmetik Tanpa Izin, Tiga WNI Ditangkap di Malaysia
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
Advertisement
Advertisement