Advertisement
Kemendag Catat Nilai Kontrak Trade Expo Indonesia Hari Keempat Capai Rp128 Triliun
Pit Direktur Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Ganef Judawati menyaksikan penandatanganan kontrak dagang ekspor perhiasan emas antara pelaku usaha Indonesia yang merupakan anggota Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI) dengan beberapa buyers Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, pada Kamis (19/10/2023). (ANTARA - HO/Kemendag)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan nilai kontrak hari keempat Sabtu (21/10/2023) pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-38 di ICE BSD, Tangerang, Banten, sebesar 8,5 miliar dolar AS atau setara Rp128 triliun
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan nilai kontrak ini didapatkan dari penandatanganan 27 nota kesepahaman (MoU) dan satu Letter of Intent (LoI) antara eksportir Indonesia dan pembeli (buyer) internasional dari lima negara.
Advertisement
"Nilai penandatanganan kontrak dagang hari keempat tercatat sebesar 8,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp128 triliun. Kami terus mendorong semakin banyak kontrak dagang untuk dihasilkan dalam TEI tahun ini," ujar Didi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (22/10/2023)
Didi menyebutkan para buyer internasional dalam MoU dan LoI tersebut berasal dari Hungaria, Mesir, Qatar, Tiongkok dan India.
Produk yang termasuk dalam kontrak dagang meliputi dekorasi rumah, biji kopi mentah, sarang burung walet, keripik, pakaian, camilan, investasi produk kesehatan dan batu bara.
BACA JUGA:Â Luar Biasa! Importir Meksiko Borong Produk Alat Makan Indonesia Senilai Rp1,89 Miliar
Terdapat juga produk setengah jadi seperti feronikel, baja tahan karat canai dingin, dan bijih nikel laterit. Selain itu, terdapat juga kontrak jasa tenaga kerja.
"Kami berharap masih ada kontrak-kontrak dagang yang terjadi hingga pameran fisik berakhir," kata Didi.
Pada penyelenggaraan hari pertama, Rabu (18/10), TEI berhasil mencatatkan 4,9 miliar dolar AS dari 99 kontrak dagang. Di hari kedua, Kamis (19/10), nilai kontrak dagang yang didapat sebesar 625 juta dolar AS atau sekitar Rp9,3 triliun dari 60 penandatanganan MoU.
Sementara pada hari ketiga, Jumat (20/10), TEI berhasil mencatatkan nilai kontrak dagang sebesar 63,3 juta dolar AS atau senilai Rp950 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Keluhan Wisatawan Disikapi, Dispar Gunungkidul Siapkan Solusi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- The Best FIFA Men's 11 2025: PSG Unggul, Yamal Bersinar
- Trump Tambah 20 Negara dalam Daftar Travel Ban AS
- Ari Lasso Ungkap Alasan Putus dengan Dearly Djoshua
- SMARTFREN Fun Run Sleman Dorong Gaya Hidup Sehat
- Puskas Award 2025 Milik Santiago Montiel
- Vietnam Siapkan Ribuan Kabinet Baterai Motor Listrik
- Jadwal Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025 Hari Ini
Advertisement
Advertisement




