Advertisement
RI-Jepang Bangun Kerja Sama Teknologi Alutsista
Atase Pertahanan KBRI Tokyo Laksma TNI Azwan Yusuf. - ANTARA / Juwita Trisna Rahayu
Advertisement
Harianjogja.com, Tokyo –Kedutaan Besar Repyublik Indonesia (KBRI) Tokyo tengah menjajaki kerja sama di bidang teknologi pertahanan, khususnya pengembangan teknologi alat sistem persenjataan utama (alutsista) dengan Jepang.
“Kebetulan kita sedang menjajaki kemungkinan pembangunan alutsista. Tentunya kita berharap teknologi yang baik dari Jepang, bisa kita adopt, bisa ambil bisa transfer of technology dari Jepang ke Indonesia kalau memang jadi proyek alutsista bersama,” kata Atase Pertahanan KBRI Tokyo Laksma TNI Azwan Yusuf kepada ANTARA di Tokyo, Kamis (12/10/2023)
Advertisement
Menurut dia, teknologi Jepang unggul di berbagai bidang, termasuk dalam pembangunan alutsista yang diharapkan dapat dikembangkan untuk semua matra, angkatan darat, laut maupun udara.
“Dari teknologi kita sama-sama paham, tetapi Jepang juga terikat aturan ketika mereka kalah pada saat Perang Dunia II. Jadi mereka memang tidak boleh membangun angkatan perangnya besar-besaran,” katanya.
Di samping penjajakan kerja sama alutsista, Azwan menyebutkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) hingga saat ini berlangsung baik dengan banyaknya perwira TNI yang menempuh pendidikan berbagai jenjang, mulai dari taruna, sesko, S2 dan S3 di Jepang.
Para perwira TNI belum lama ini melakukan latihan bersama dengan Jepang dan sejumlah negara lain seperti, Inggris dan Amerika, dalam latihan Super Garuda Shield.
Indonesia mengirim sebanyak 132 penerjun dan observer untuk melaksanakan latihan kering, kemudian bersama-sama bergerak ke Indonesia dengan menggunakan pesawat AS untuk melaksanakan penerjunan di Grati, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Wakil Ketua KPK Dapat Sanksi Sedang, Ini Alasan Dewan Pengawas
Hasil Rampasan KPK dari Rafael Alun Rp40,5 Miliar Disetor ke Kas Negara
Ini Akibat Jika Pengusulan Calon Hakim Agung Ditunda Menurut Komisi Yudisial
Sidang Etik KPK, Ini Sanksi yang Diterima Nurul Ghufron
Advertisement
Daop 6 Yogyakarta Berharap Perkeretapian Indonesia Jadi Benchmark di ASEAN
Jokowi Beri Sinyal Resuffle Kabinet Lagi dalam Waktu Dekat
Kapan Pemerintah Pindah ke IKN? Ini Kata Jokowi
Risma Mundur, Muhadjir Effendy Ditunjuk Jadi Plt Menteri Sosial
Kementerian BUMN Bakal Panggil Bos Peruri Ihwal Errornya E-Meterai CPNS
Advertisement
Tawuran di Palmerah, Satu Orang Tewas Terkena Sajam
Jokowi Resmikan Gedung Rumah Sakit Kemenkes Surabaya Senilai Rp2 Triliun
Selama Kunjungan Kerja di Surabaya, Jokowi Tetap Gunakan Innova
Pancasila Dikenalkan Kepada Muslim Rusia oleh Rektor UIN Jakarta
Presiden Joko Widodo Minta LDII Bangun Kantor Ramah Iklim di IKN
Advertisement
Berita Pilihan
- Risma Mundur, Muhadjir Effendy Ditunjuk Jadi Plt Menteri Sosial
- Kementerian BUMN Bakal Panggil Bos Peruri Ihwal Errornya E-Meterai CPNS
- Resmi! Mulai Malam Ini Pendaftaran CPNS 2024 Bisa Gunakan Meterai Tempel
- Masa Pendaftaran CPNS BKN Diperpanjang hingga 10 September 2024
- Demi Bertemu Bapa Suci Paus, Perempuan Timika Ini Rela Terbang Jauh ke Jakarta
Advertisement
Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru, Sabtu 7 September 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Final! Tersisa 41 Daerah dengan Calon Tunggal di Pilkada 2024
- Jaksa KPK Tuntut Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Presiden Joko Widodo Minta LDII Bangun Kantor Ramah Iklim di IKN
- Pancasila Dikenalkan Kepada Muslim Rusia oleh Rektor UIN Jakarta
- Selama Kunjungan Kerja di Surabaya, Jokowi Tetap Gunakan Innova
- Jokowi Resmikan Gedung Rumah Sakit Kemenkes Surabaya Senilai Rp2 Triliun
- Tawuran di Palmerah, Satu Orang Tewas Terkena Sajam
Advertisement
Advertisement
