Advertisement
Geger! Beredar Foto Ketua KPK Firli Bahuri Asyik Nongkrong Bareng Mentan SYL

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Foto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beredar di tengah isu dugaan pemerasan pimpinan KPK di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu pun membuat geger publik.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya sedang menyelidiki aduan masyarakat terkait pemerasan Pimpinan KPK dalam menangani kasus di Kementan pada periode 2021. Dalam hal ini, enam orang diperiksa termasuk Mentan Syahrul.
Advertisement
Dalam foto yang diterima pada Jumat (6/10/2023), terlihat Firli mengenakan kaos, celana pendek dan lengkap dengan sepatu olah raga tengah duduk bersebelahan dengan Syahrul Limpo.
BACA JUGA : KPK Temukan 12 Senjata Api di Rumah Mentan Syahrul, Mabes Polri Turun Tangan
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu tampak mengenakan kemeja bercorak dan celana jeans biru. Keduanya terlihat tengah mengobrol dengan ditemani cemilan jagung di dalam sebuah wadah.
Terkait hal ini, JIBI/Bisnis telah mencoba mengklarifikasi kepada Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Firli hingga pihak Nasdem. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku tidak tahu menahu asal-usul foto pertemuan Ketua KPK Firli dan Syahrul.
"Waduh tidak tau pertemuan apa itu, dan dimana saya juga tidak mengerti," kata Ali saat dihubungi, Jumat (6/10/2023).
Sementara Ali Fikri belum menjawab pertanyaan Bisnis hingga berita ini diunggah.
Sebelumnya, dalam klarifikasi yang dilakukan Ketua KPK Firli menyampaikan dirinya memang kerap kali berolahraga untuk menjaga kesehatan. Dia juga membantah pernah bermain bulu tangkis dengan Syahrul Yasin.
"Ajudan saya hanya satu orang namanya Kevin, enggak ada yang lain. Mungkin rekan-rekan mengikuti, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran memang saya sering melaksanakan bulu tangkis setidaknya dua kali seminggu dan itu tempat terbuka," kata Firli kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Kemudian, dia mengaku bahwa dalam pembicaraannya dengan Menteri Syahrul selalu dilakukan saat rapat terbatas hingga paripurna. Dengan demikian, dia membantah semua tuduhan pemerasan termasuk meminta uang US$1 miliar.
"Di Kementerian Pertanian, saya kenalnya hanya menteri, di saat rapat terbatas maupun sidang kabinet paripurna, saya selalu bicara pada menteri sebelum sidang, itu diambil fotonya," ujarnya.
BACA JUGA : Menghadapi Penyidikan KPK, Menteri Pertanian Siapkan Tim Gabungan
Syahrul menuturkan bahwa seusai dari perjalanannya ke Eropa dia langsung dipanggil Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait perkara ini.
"Semua yang saya tahu sudah saya sampaikan, dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik, dia dihadapi oleh banyak banget tadi, dan prosesnya berlangsung cukup panjang hampir 3 jam. Saya capek banget, sementara saya baru pulang," tuturnya di Nasdem Tower.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilik Karaoke di Semarang Menyediakan Penari Tanpa Busana, Polisi Menetapkannya Jadi Tersangka Kasus Prostitusi
- Iduladha, 80 Ribu Warga Palestina Salat Id di Masjid Al-Aqsa di Tengah Pembatasan oleh Israel
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Sabtu 7 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu Turun di Balapan Solo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Dalam Kasus BJB
- Soal Pencairan BSU, Menaker: Sebelum Minggu Kedua Kita Berharap Sudah Disalurkan
- Cek Kerusakan Alam Akibat Tambang Nikel, Bahlil Nyatakan akan Kunjungi Raja Ampat
- Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Iduladha 2025
- Kerabat Ratu Wilhelmina Peringati Seabad Jam Gadang
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
Advertisement
Advertisement