Advertisement
Info Gempa Terkini: Sesar Tarera-Aiduna Memicu Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Selatan Kaimana
Seismik gempa bumi / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 di wilayah pantai selatan Kaimana, Papua Barat dipicu aktivitas sesar Tarera-Aiduna.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin, mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,07 lintang selatan dan 134,02 bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 km arah tenggara Kaimana, Papua Barat pada kedalaman 14 km.
Advertisement
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tarera-Aiduna," katanya.
BACA JUGA : Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Wilayah Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan hasil analisis BMKG, ia memutakhirkan informasi gempa di Kaimana itu yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 5,6 menjadi 5,3.
Ia mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 15.58.40 WIB itu dirasakan di Kota Kaimana dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercally Intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Daryono menyampaikan hingga pukul 16.18 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar M4,6.
Ia mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
BACA JUGA : Gempa Bumi Magnitudo 5,1 di Laut Jawa, Ini Penyebabnya
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemantren Tegalrejo Jogja Perketat Pemilahan Sampah Mulai 2026
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Nasib Casemiro dan Maguire di MU Tunggu Tiket Eropa
- Volume Kendaraan di Tol Cipali Menurun Sehari Setelah Natal
- Menpora Ingatkan Atlet Kelola Bonus SEA Games 2025 secara Bijak
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
- Kasus Ancaman Bom di 10 Sekolah, Polisi Tetapkan Tersangka
- Pemerintah Kejar Target Belanja Masyarakat Rp110 Triliun
Advertisement
Advertisement



