Advertisement
Pengumuman! Mulai Hari Ini Tarif LRT Jabodebek Mulai Rp3.000 hingga Rp20.000
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis - Himawan L Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Tarif Promo LRT Jabodebek Rp5.000 untuk semua jurusan berakhir per 30 September 2023. Kini diberlakukan tarif baru per 1 Oktober 2023 dengan tarif minimal Rp3.000 dan maksimal Rp20.000.
Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menjelaskan, tarif yang diberlakukan bagi pengguna jasa saat ini adalah minimal Rp3.000 dan tarif maksimal Rp20.000. Skema tarif promo ini akan berlaku hingga akhir Februari 2024 mendatang
Advertisement
“Terhitung mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024 tarif LRT Jabodebek menjadi maksimal Rp20.000,” jelas Kuswardojo dalam keterangan resminya, Minggu (1/10/2023).
Adapun, tarif promo yang sebelumnya berlaku adalah sebesar Rp5.000 ke semua relasi LRT Jabodebek. Kuswardojo mengatakan, selama masa promo tarif flat Rp5.000, LRT Jabodebek mengangkut sebanyak 1,5 juta masyarakat pengguna jasa.
Dia mengatakan, keberadaan LRT Jabodebek selama sekitar 1 bulan sejak diresmikan Presiden RI Joko Widodo mendapat sambutan dan antusiasme yang besar dari masyarakat di kawasan Jabodebek.
Saat ini, LRT Jabodebek baru mengoperasikan 16 trainset dengan 234 perjalanan setiap harinya. Kehadiran LRT Jabodebek mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransportasi di kawasan padat di sekitar Jabodebek.
BACA JUGA: Pemerintah Subsidi Tarif LRT Jabodebek Rp66 Miliar
Tercatat lima stasiun LRT Jabodebek dengan pengguna jasa terbanyak meliputi Stasiun Dukuh Atas, Harjamukti, Bekasi Barat, Jati Mulya, dan Kuningan. Stasiun Dukuh Atas menjadi stasiun terpadat yang melayani pengguna jasa LRT Jabodebek, dengan didominasi oleh para pekerja sebagai pengguna jasanya.
“Kami yakin bagi masyarakat yang setiap hari menggunakan LRT Jabodebek, akan tetap memilih LRT Jabodebek untuk bertransportasi dari Jati Mulya di Bekasi timur dan Harjamukti di Cibubur menuju Dukuh Atas ataupun sebaliknya karena bebas macet dan jauh lebih nyaman,” pungkas Kuswardojo.'
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Filipina Tolak Tuduhan Pelatihan ISIS Pelaku Penembakan Sydney
- Mode Dewasa ChatGPT Disiapkan, Diskusi Sensitif Lebih Fleksibel
- Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
- Soal Privasi, Apple Klaim Safari Lebih Aman Dibanding Chrome
- Bocah Digigit Kera Liar di Sragen, BKSDA Siapkan Kandang
- Sambut Nataru, 8 Rumah Panggung TPR Pantai Bantul Beroperasi
- Komdigi Terapkan Registrasi SIM Face Recognition Mulai 2026
Advertisement
Advertisement




