Advertisement
Proyek Bandara VVIP IKN Senilai Rp4,28 Triliun MUlai Dilelang
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO - Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melelang proyek pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Berdasarkan informasi pada laman resmi LPSE PU dikutip Sabtu (30/9/2023), proyek Bandara VVIP di IKN yang dilelang nilainya Rp4,28 triliun. Anggaran untuk pembangunan proyek ini menggunakan APBN tahun anggaran 2023.
Advertisement
"Sesuai dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur membangun Bandara VVIP (Sisi Landasan Udara) dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas tamu penting (VVIP) dari dan menuju kawasan IKN melalui transportasi udara," demikian penjelasan Kementerian PUPR pada dokumen lelang tersebut.
Adapun, lokasi paket pekerjaan ini ini terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pengumuman pemenang lelang proyek ini akan disampaikan pada 7 November 2023, sedangkan proses penandatanganan kontrak bakal dilaksanakan pada 14 November 2023.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
"Kita harapkan di Juli 2024 maksimal awal Agustus 2024 itu sudah bisa diselesaikan. Karena ini menjadi kunci, kalau ini selesai saya meyakini akan lebih berbondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di IKN," tutur Jokowi sebagaimana dalam siaran resmi Youtube Sekretarit Negara, dikutip Sabtu (23/9/2023).
BACA JUGA: Bandara VVIP IKN Dirancang Dapat Didarati Pesawat Berbadan Besar
Jokowi menjelaskan nantinya jarak antara Bandara VVIP dengan kawsan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN hanya memakan waktu sekitar 15 menit.
Sebagai catatan, Bandara VVIP IKN akan digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Dibangun dengan luas terminal VVIP 2.000 meter persegi dan terminal VIP 5.000 meter persegi serta runway sepanjang 3000 x 485 meter.
Bandara VVIP IKN berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan Bandara VVIP di IKN Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur direncanakan mulai dibangun pada 1 November 2023.
Menhub Budi menjelaskan bahwa saat ini gambar atau desain Bandara VVIP IKN telah difinalisasi dan akan memasuki proses tender. “Kita rencanakan 1 November 2023 sudah mulai konstruksi dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024,” ujar Budi dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (24/9/2023).
Dia menjelaskan, secara rinci Bandara VVIP IKN memiliki landasan pacu 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
- Jadwal Terbaru YIA Xpress Minggu 14 Desember 2025
- Cuaca DIY Hari Ini Didominasi Hujan Ringan dan Berawan
- KSPN Malioboro-Pantai Baron Beroperasi, Tarif Rp26.000
Advertisement
Advertisement





