Advertisement
PWA DIY Bergerak Membantu Masalah Air Bersih di Beberapa Wilayah DIY

Advertisement
JOGJA—Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa wilayah di Yogyakarta telah menghadapi masalah serius terkait pasokan air bersih, terutama selama musim kemarau. Kekeringan yang berkepanjangan telah menyebabkan kelangkaan air bersih, dan masyarakat setempat, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan, merasakan dampak yang cukup signifikan.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tergerak dan peduli dengan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dalam upaya penyediaan air bersih di beberapa wilayah Yogyakarta yang mengalami kesulitan pasokan air bersih. Pentasyarufan air bersih dilakukan di Tanjungsari Gunungkidul, Giripeni Wates dan Dlingo Bantul pada Jumat-Sabtu(22-23/9/2023) lalu.
Advertisement
BACA JUGA: Kemarau Masih Panjang, Anggaran Dropping Air di Kapanewon Makin Menipis
Ketua PWA DIY, Widiastuti, S.Ag., MM., merasa prihatin dengan situasi ini dan segera mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terkena dampak. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat untuk memastikan penyediaan air bersih yang memadai. Salah satu langkah konkrit yang diambil oleh PWA DIY adalah menghimpun bantuan paket air bersih dari anggota majelis dan Lembaga di PWA DIY juga masyarakat umum melalui Kantor Layanan Lazismu (KLL) Aisyiyah DIY. Total paket air bersih yang disalurkan berjumlah 148 paket air bersih sekitar 23 juta rupiah. Harapannya Langkah ini dapat membantu mengatasi masalah air bersih di Yogyakarta dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam hal air bersih. Kekeringan adalah masalah serius, dan kami berusaha untuk memberikan solusi yang berkelanjutan. "ungkapnya.
Tindakan yang diambil oleh PWA DIY telah mendapat dukungan dan apresiasi luas dari masyarakat setempat serta pihak berwenang. Mereka berharap bahwa upaya ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah air bersih di masa yang akan datang. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Gegara Layang-Layang, 2 Pengendara Motor Tabrakan di Jalan Jogja-Wates
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kemenhub Ingatkan Bermain Layangan di Sekitar Bandara Sangat Membahayakan Penerbangan
- Viral Ridwan Kamil Protes Akibat Super Air Jet Delay 10 Jam, Bandara Ngurah Rai Klaim Bukan Akibat Pengaspalan Runway
- Megawati Soekarnoputri Disuguhi Menu Racikan Food Blogger Dianxi Xiaoge
- Presiden Prabowo Bertemu Komisi Eropa hingga Raja Belgia Philippe
- Prediksi BMKG Minggu 13 Juli 2025: Hujan Mengguyur Sebagian Wilayah Indonesia
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Kim Jong Un Tegaskan Dukung Rusia soal Ukraina
Advertisement
Advertisement