Advertisement

AS Kirim Peluru Mengandung Uranium ke Ukraina untuk Hadapi Invasi Rusia

Rendi Mahendra
Sabtu, 02 September 2023 - 12:17 WIB
Ujang Hasanudin
AS Kirim Peluru Mengandung Uranium ke Ukraina untuk Hadapi Invasi Rusia Ilustrasi amunisi.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Amerika Serikat (AS) terus membantu militer Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia. 

Dalam perkembangan yang signifikan, pemerintahan Biden sedang bersiap untuk mengirimkan amunisi penusuk lapis baja yang mengandung uranium ke Ukraina, menandai pertama kalinya persenjataan semacam itu akan dikirim ke negara tersebut.

Advertisement

Informasi ini terungkap dalam sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters dan dikonfirmasi secara independen oleh dua pejabat AS.

Uranium yang habis adalah produk sampingan dari pengayaan uranium. Ini kira-kira dua setengah kali lebih padat dari baja, yang membuatnya sangat efektif untuk menembus baju besi berat di medan perang.

BACA JUGA: Pasukan Rusia Tewas Diracun Partisan Ukraina di Mariupol, Begini Kronologinya

Peluru khusus ini, yang dirancang untuk memerangi tank Rusia secara efektif, merupakan komponen kunci dari paket bantuan militer yang akan datang untuk Ukraina, yang dijadwalkan akan diumumkan secara resmi pada minggu depan.

Paket bantuan yang akan datang akan bernilai antara $240 juta dan $375 juta tergantung pada apa yang disertakan.

Amunisi tersebut kompatibel dengan tank Abrams AS, yang diperkirakan akan segera dikirim ke Ukraina, menurut sumber tersebut.

Inggris dilaporkan telah mengirimkan puluhan ribu peluru uranium ke Ukraina bersama dengan tank Challenger 2 miliknya.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disdik Sleman Optimalkan Pencegahan Perudungan di Sekolah

Sleman
| Jum'at, 29 September 2023, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah

Wisata
| Kamis, 28 September 2023, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement