Advertisement
Komunitas Pengusaha Targetkan Kontribusi 3,95 Persen Wirausaha Nasional
Pengurus Komunitas Bisnis TDA saat mengikuti Mukernas di Jogja Rabu (30/8/20230. Komunitas ini menargetkan kontribusi 3,95 persen di kewirausahaan nasional. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komunitas pengusaha Tangan di Atas atau dikenal dengan TDA menggelar Mukernas di Kota Jogja pada Rabu (30/8/2023) hingga Jumat (1/8/2023). Komunitas pelaku usaha terbesar di Indonesia ini memiliki komitmen untuk berkontribusi sebanyak 3,98 persen dari total kewirausahaan nasional.
Presiden Komunitas TDA 8.0 Eko Desriyanto mengklaim telah memiliki sebanyak 38.000 anggota yang tersebar di 109 daerah di Indonesia. Dari jumlah anggota pelaku usaha itu, total sudah ada 3 juta karyawan yang terlibat dengan omzet yang beragam. Ia terus memberikan pendampingan para pelaku usaha yang masih di level foundation agar mampu mencapai omzet Rp20 miliar per tahun atau memperoleh investor, merger dan akuisisi.
Advertisement
BACA JUGA : Buka Gelaran Festival UMKM 2023, Pj Wali Kota Jogja Dorong UMKM Naik Kelas
Selain itu komunitasnya memiliki komitmen untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Kami berperan aktif dalam upaya mendukung pemerintah, sehingga target kami bisa berkontribusi sekitar 3,95 persen kewirausahaan nasional. Kami berupaya memberdayakn pelaku usaha muda dalam menjalankan bisnisnya dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan komunitasnya akan menggerahkan pengusaha di 109 daerah untuk berpartisipasi to the next level dalam upaya meningkatkan derajat usaha. Program ini memberikan pelatihan, akses sumber daya, bimbingan untuk pengusaha lokal untuk dapat berkembang.
Selain itu berencana mendirikan Universitas Bisnis yang mahasiswanya akan merekrut dari para karyawan member TDA. Kampus ini akan terpusat di Jakarta dengan sistem perkuliahan hybrid. Menurutnya kampus ini akan menjadi universitas bisnis terapan pertama di Indonesia.
BACA JUGA : Pelaku Ekraf Desa Wisata Bugisan Ikuti Kegiatan Digital Transformation
“Sehingga mahasiswanya dari karyawan dia tetap bisa bekerja, nanti manfaatnya bisa turut mengembangkan bisnis dari anggota, karena secara SDM sudah meningkat,” katanya. Mukernas itu dihadiri sekitar 400 orang anggota dari 109 kabupaten dan kota di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- LPS Bantu Pemeriksaan dan Sembako Gratis untuk Masyarakat Sleman
- Upaya Kolaboratif Ahmad Luthfi Genjot Investasi Menuai Apresiasi
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- 75 Tahun Transmigrasi: Dari Revitalisasi Menuju Transformasi
- Kemenhub Inspeksi 257 Bandara Pastikan Angkutan Nataru Lancar
- Harga Cabai di Pasar Tradisional Bantul Turun, Penjualan Masih Lesu
Advertisement
Advertisement




