Advertisement
1.000 Hari Pertama Kehidupan Momen Penting Cegah Stunting
Advertisement
Harianjogja.com, MANADO—Pencegahan stunting atau kekerdilan pada anak wajib dimulai pada 1.000 hari pertama kehidupan mereka. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
"Sempurnakanlah menyusui sampai 24 bulan, semakin sering diberi ASI," kata Hasto pada Peringatan Harganas ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Selatan, Senin (28/8/2023).
Advertisement
“Stunting itu pendek tapi pendek tidak tentu stunting,” kata Hasto lagi. Karena itu dia mengajak masyarakat di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut memperhatikan sanitasi lingkungan, menjaga agar tetap bersih, dan sehat.
"Stunting itu sakit-sakitan serta pertumbuhannya lambat. Mari para bidan melaksanakan pengukuran dan penimbangan secara baik untuk semua anak di bawah lima tahun dan anak usia di bawah dua tahun," katanya.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Kajian Pelarangan Ibadah Haji Lebih dari Satu Kali
Begitu pun dengan penyerapan anggaran hendaknya diserap sebaik-baiknya untuk pemberian makanan tambahan bagi anak dan keluarga-keluarga yang berisiko stunting.
Hasto juga berharap masyarakat di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut dapat mewujudkan keluarga yang tenteram, mandiri, dan bahagia.
"Mari kita menjadikan keluarga tenteram, mandiri dan bahagia, program-program peningkatan keluarga sejahtera harus kita sukseskan," katanya lagi. Menurut dia, pada 2024 mendatang pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting sebesar 14%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Khawatirkan Dampaknya pada Anak, Negara-Negara di Eropa Ini Larang Pemakaian Ponsel di Sekolah
- Belum Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Para Paslon untuk Tahan Diri
- Momen Prabowo Subianto Terharu di Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
- Truk Molen Tersangkut Jembatan Kereta Api di Jakarta Timur, Begini Penampakannya
- 5 Kader PDIP yang Gugat SK Pengurus DPP 2024-2025 Ngaku Dijebak, Dapat Imbalan Uang Rp300 ribu
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang Ditarget Beroperasi Awal 2025
- RI Kembali Buka Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang di Era Megawati
- Momen Prabowo Subianto Terharu di Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
- Jakarta Masuk 10 Besar Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk Hari Ini
- Sejumlah Kota Besar Diprediksi Hujan, BMKG: Jogja Berawan
- Belum Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Para Paslon untuk Tahan Diri
- Menlu Retno Marsudi Orang Indonesia Pertama yang Ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB
Advertisement
Advertisement