Advertisement
Ini Hasil Kongres Nasional Perempuan 2023 di Semarang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Kongres Nasional Perempuan 2023 merekomendasikan kebijakan yang adil gender dan bebas kekerasan terhadap perempuan sebagai syarat penting pengembangan kepemimpinan perempuan.
Hal tersebut disampaikan Suryani Estati Sudibyo dari Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika DKI Jakarta saat membacakan rekomendasi Kongres Nasional Perempuan 2023 di Semarang, Sabtu (26/8/2023).
Advertisement
Oleh karena itu, kata dia, Kongres Nasional Perempuan meminta negara membuka ruang partisipasi aktif bagi perempuan di setiap penyusunan kebijakan.
BACA JUGA: Merapi Semburkan 144 Kali Guguran Lava Dalam Sepekan, Paling Jauh 1,8 Kilometer
"Negara diminta mendorong penerbitan kebijakan dan aturan pelaksanaan yang melindungi dan mengakomodasi hak-hak dasar perempuan berbasis pengalaman dan kebutuhan perempuan," katanya.
Menurut dia, pemerintah juga harus mengakomodasi hak perempuan secara sistematis dan multisektor dengan membuka peluang untuk posisi strategis bagi kader perempuan.
Gerakan perempuan untuk memastikan terpenuhinya hak perempuan, kata dia, dilakukan dengan berpartisipasi aktif dan substantif dalam setiap penyusunan kebijakan.
BACA JUGA: Harga Pangan Hari Ini, Daging Ayam dan Telur Kompak Naik
Selain itu, lanjut dia, strategi dan mekanisme advokasi diintegrasikan ke dalam sistem.
Gerakan perempuan, menurut dia, juga melakukan pengawasan untuk memastikan penyelenggaraan pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kapasitas yang dapat melakukan kerja-kerja kreatif.
Rekomendasi Kongres Nasional Perempuan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Umum Kongres Nawal Arafah Yasin untuk diteruskan kepada Gubernur Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
Advertisement