Puan Maharani Kritik soal Wacana Tilang Emisi di Jakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar rencana penerapan tilang emisi di Jakarta demi mengurangi polusi udara yang kini sedang dalam tahap uji coba lebih mengutamakan edukasi ketimbang sanksi terhadap masyarakat.
“Utamakan edukasi dan sosialisasi daripada sanksi karena ini menjadi hal baru bagi masyarakat. Apalagi ini terkait dengan soal lifestyle,” kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Advertisement
Menurut dia, pemerintah penting pula memastikan masyarakat teredukasi perihal uji emisi tersebut terlebih dahulu sebelum tilang diberlakukan sepenuhnya. "Kebijakan ini baik untuk mengurangi polusi udara, tapi harus dibarengi dengan sosialisasi yang masif," ujarnya.
BACA JUGA : Ada Tilang Mobile, Pos Polantas di Gunungkidul Tetap Dipertahankan
Dia menilai sosialisasi dan edukasi akan buruknya emisi bagi lingkungan sangat penting agar masyarakat memiliki kesadaran, mengingat penyumbang polusi udara terbesar di Jakarta disebabkan oleh asap kendaraan bermotor yang tidak lolos uji emisi.
"Penyampaian informasi yang jelas dan mudah dipahami akan membantu masyarakat memahami mengapa uji emisi penting dan bagaimana hal itu dapat berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan," tuturnya
Selain itu, Puan mengingatkan pula pentingnya memperbanyak layanan uji emisi gratis bagi masyarakat sehingga masyarakat akan lebih sadar tentang kondisi kendaraannya yang berpotensi mencemari lingkungan.
"Pemangku kepentingan perlu memperbanyak titik lokasi uji emisi gratis serta memasifkan sosialisasi terkait pemberlakuan tilang uji emisi kepada masyarakat,” ucapnya.
Puan juga memandang pelayanan uji emisi kendaraan secara gratis dapat mendongkrak antusiasme masyarakat sehingga uji emisi kendaraan nantinya akan menjadi hal yang biasa dijalani oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jakarta Bersih dari Gugatan Sengketa, Pramono-Rano Karno Sah Menangkan Pemilihan
- Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak
- Mantan Menkumham Yassona Laoly Dipanggil KPK sebagai Saksi
- Pemerintah Diminta Susun Peta Jalan untuk Mengatasi Masalah PPDB Zonasi
- Kantor Presiden Korea Selatan Digerebek Polisi Buntut Darurat Militer
Advertisement
Polres Kulonprogo Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Negara Eropa Tangguhkan Proses Suaka untuk Warga Suriah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Potensi Hujan Lebat Disertai Petir, Termasuk DIY
- Indonesia Desak Israel Patuhi Gencatan Senjata di Jalur Gaza
- Pilkada Jakarta 2024: Hingga Batas Akhir, Tak Ada Gugatan dari Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun di MK
- Serah Terima Program TJSL 2024 Bantuan Pengembangan Kelompok Usaha Urban Farming
- Gelar Sidang, Dewas KPK Jatuhkan 109 Sanksi Etik, Ada Nama Firli Bahuri
- Pemerintah Diminta Susun Peta Jalan untuk Mengatasi Masalah PPDB Zonasi
Advertisement
Advertisement