Advertisement
Rudy Solo Ingin Masyarakat Tidak Gontok-gontokan saat Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo berharap masyarakat tidak perlu sampai gontok-gontokan atau berseteru dengan saudara dan tetangga walaupun berbeda pilihan dalam Pemilu. Menurutnya, masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dalam menghadapi agenda pesta demokrasi Pemilu.
“Wong kita itu sudah berkali-kali pemilu, ya semakin ke sini semakin kondusif lah. Beda pilihan adalah hal yang biasa. Persaudaraan itu tetap sama. Kita sebagai bangsa Indonesia , sebagai warga Solo, selesai kompetisi ya sudah,” ujar Rudy, panggilan akrabnya, saat diwawancara wartawan, Jumat (25/8/2023)..
Advertisement
Rudy mencontohkan sportivitas yang ditunjukkan para olahragawan seperti ketika bermain bola voli atau bertinju. Usai pertarungan ketat, mereka tetap menunjukkan sportivitas dengan menyapa dan memberikan ucapan selamat ke pemenang.
“Seperti main voli, pemain tinju itu loh, bar jebret, jebret, jebret, terus rangkulan. Kalau sudah selesai ya uwis, kan begitu. Nek menang ora entuk umuk, kalah ora entuk ngamuk. Itu pesan-pesan selalu saya sampaikan ke kader,” tutur dia.
Baca juga: Pembeli di Pangkalan LPG 3 KG Ada yang PNS, Data Tidak Bisa Diinput
Artinya, Rudy selalu mengingatkan dan mengajak kader PDIP untuk berkompetisi secara baik dan menjaga persatuan kesatuan warga. Dengan beberapa kali Pemilu langsung yang sudah dilalui, menurut dia, mestinya masyarakat kian siap.
“Setiap tahun itu harus prestasi untuk menunjukkan situasi dan kondisi yang kondusif harus selalu meningkat. Jangan sampai rebutan kursi siji we direwangi gontok-gontokan, ora usah. Wong rakyat sekarang sudah cerdas kok,” sambung dia.
Menurut Rudy, masyarakat pasti sudah tahu partai politik (parpol) mana yang konsisten berjuang untuk kepentingan rakyat. Sehingga menurut dia masyarakat sudah tahu parpol mana yang akan dipilih dalam Pemilu 14 Februari 2024. “Siapa dan mana parpol yang berjuang untuk rakyat, lah itu pasti dipilih. Nek partaine gur setiap lima tahun dundum duit, lah itu jenenge ngajari rakyat dadi rakyat sing miskin mental. Kita kan mestinya beradu gagasan, adu program,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat 17 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 17 Oktober 2025
- FIFA: 1 Juta Tiket Nonton Piala Dunia 2026 Sudah Terjual
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Jumat 17 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Palestina Susun Rencana Rekonstruksi Gaza Senilai Rp1.100 Triliun
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
Advertisement
Advertisement