Advertisement
Proyek 36 Rumah Tapak Menteri di IKN Ditarget Rampung Juni 2024

Advertisement
Harianjogja.com, PENAJAM—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses konstruksi 36 rumah tapak jabatan menteri (RJTM) akan rampung pada Juni 2024.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa nantinya RJTM tersebut ditargetkan dapat mulai dihuni sebulan menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Advertisement
"Insyaallah sebelum 17 Agustus 2024 [sudah rampung]. Jadi, memang 17 Agustus itu acaranya, sekitar Juni sampai Juli kami akan lakukan commissioning pengujian semuanya," jelasnya saat ditemui di sela-sela Agenda kunjungan kerja Kementerian PUPR bersama dengan Komisi II DPR RI di IKN, Selasa (22/8/2023).
Sebelumnya, setiap unit rumah tapat menteri tersebut diketahui memiliki luas lahan per unit mencapai 1.000 meter dengan tipe masing-masing yakni 580 meter2.
Secara lebih terperinci, rumah tapak jabatan menteri tersebut dibangun pada dua lokasi persil. Pertama, yakni di persil 104 seluas 10,6 hektare. Kedua yakni persil 105 seluas 9,1 hektare.
Di samping itu, saat ini Kementerian PUPR juga tengah melakukan pemasangan pipa distribusi air hingga pengadaan infrastruktur energi listrik di IKN.
"Kita sedang memasang pipa air hampir 17 kilometer (km) untuk transmisi dan pipa distribusi untuk air. Juga, kita berkoordinasi dengan PLN yang akan menyiapkan infrastruktur energi listrik yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya, itu yang barangkali yang kita siapkan, secara saat ini progresnya rata-rata 41 persen," pungkasnya.
Sebagai informasi, RTJM dibangun Direktorat Jenderal Perumahan setinggi dua lantai. Pada lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga. Pada lantai pertama merupakan area kedinasan, sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.
Pembangunan konstruksi RTJM dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp493 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement