Advertisement

Modus Teroris Bekasi: Gunakan Marketplace untuk Propaganda Jihad

Reyhan Fernanda Fajarihza
Selasa, 15 Agustus 2023 - 17:27 WIB
Sunartono
Modus Teroris Bekasi: Gunakan Marketplace untuk Propaganda Jihad Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (tengah) saat melihat barang bukti di rumah terduga teroris berinisial DE di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). Pada kunjungannya Kapolda Metro melihat barang bukti 18 senjata yang disimpan terduga teroris, peluru dan buku-buku. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah - hp.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Terduga teroris asal Bekasi berinisial DE memanfaatkan kanal media sosial seperti Facebook dan YouTube untuk propaganda jihad dan menggunakan markerplace daring sebagai kamuflase jual beli peralatan militer, seperti seragam, perlengkapan taktikal, hingga senjata yang dimodifikasi.

Kombes Pol Aswin Siregar selaku Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 mengungkapkan media sosial menjadi alat utama DE dalam menyebarkan konten radikal.

Advertisement

BACA JUGA : Terduga Teroris Pendukung ISIS Ditangkap di Bekasi Adalah Karyawan BUMN

Terkait penggunaan marketplace, sejauh ini pihaknya masih menelusuri lebih lanjut perihal perputaran uang serta transaksi yang terjadi dalam platform tersebut.

“Yang bersangkutan juga menggunakan akun palsu dalam melakukan operasi jual beli ini,” katanya, Selasa (15/8/2023).

Selain itu, dirinya juga menyoroti temuan senjata di rumah karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut. Aswin berkata selain senjata pabrikan, senjata modifikasi juga diwaspadai karena dapat digunakan dalam aksi teror.

“Senjata air gun maupun air soft gun dapat ditingkatkan menjadi senjata api penuh dengan keahlian seseorang,” katanya.

BACA JUGA : Karyawannya Diduga Teroris, PT KAI Siap Tindak Tegas

Terkait senjata api ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyatakan akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya  dalam melakukan penelusuran.

Hal ini dikarenakan terdapat temuan senjata pabrikan yang mestinya terdaftar dalam sistem kepolisian, apabila diperoleh secara legal. Apabila ternyata ilegal, dia mengungkapkan akan menelusuri asal-usul senjata tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jelang Diserahkan ke Masyarakat, Eko Suwanto Bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Cek Kelengkapan Alat Penanggulangan Bencana

Jogja
| Kamis, 28 September 2023, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor

Wisata
| Selasa, 26 September 2023, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement