Advertisement
Kisah Satu Keluarga Selamat dari Kebakaran Hutan di Hawaii Berkat Sinyal iPhone 14
_1663047471.jpg)
iPhone 14 - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Cerita mencekam terjadi di balik kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Maui, Hawaii, yang menewaskan lebih dari 60 orang. Kebakaran hutan hebat terjadi di Pulau Maui, Hawaii pada Jumat (11/8/2023). Selain menewaskan puluhan orang, kebakaran juga menghancurkan kota resor bersejarah di Hawaii.
Ada cerita menarik di balik kejadian memilukan tersebut. Sekeluarga yang selamat dari kebakaran hutan berkat bantuan dari perangkat iPhone 14. Fitur Komunikasi Satelit alias Emergency SOS (Save Our Ship) di iPhone 14 series menyelamatkan satu keluarga dari amukan si jago merah.
Advertisement
BACA JUGA : Korban Kebakaran Hutan Hawai Diperkirakan Bertambah
Hal tersebut diungkapkan oleh akun Twitter/X bernama @michaelmiraflor, dilansir dari Mac Rumors. "Sepupu dari pacar kakak laki-laki saya dan keluarganya terjebak di dalam kendaraan di Pulau Maui saat kebakaran hutan tiba-tiba terjadi di sekitar mereka," tulis akun @michaelmiraflor.
Akun tersebut menjelaskan, relasinya tersebut terjebak di dalam kendaraan yang tak dapat bergerak ke mana-mana. Saat kebakaran hebat terjadi, keluarga tersebut tengah berada di pusat perbelanjaan Lahaina, tempat kebakaran hutan terjadi.
Jaringan telepon seluler tak berfungsi sehingga keluarga berisi lima orang tersebut benar-benar terjebak di dalam kendaraan dan terkurung api yang berkobar.
Namun salah seorang di antara mereka kemudian berinisiatif memanfaatkan fitur Komunikasi Satelit untuk mengirim sinyal bahaya atau SOS. Melalui fitur tersebut anggota keluarga itu menginformasikan titik lokasi, jumlah korban yang terjebak, dan kondisi mereka sekeluarga.
BACA JUGA : Gedung K-Link Gatot Subroto Kebakaran, Ini Fotonya
Tim SAR (Search and Rescue) setempat bersama pemadam kebakaran pun menerima laporan tersebut dan langsung menerujunkan personel.
Mereka mengirimkan pesan secara berkala terkait perjalanan mereka menuji titik lokasi. Dalam waktu 30 menit, tim pemadam kebakaran pun berhasil menemukan korban dan mengevakuasi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- WNA Ilegal di Madura Ditangkap Petugas, Identitas Terungkap saat Videonya Viral
- Mengintip Sentra Pandai Besi di Klaten Binaan YDBA, Bikin Produk Cangkul SNI
- KA Jayabaya ke Semarang Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Ini Kelebihannya
- Jojo Tampil Buruk di Beregu Asian Games 2023, Indonesia 1-2 Korsel
Advertisement
Kemenhub Ajak Anak Muda Bangun Transportasi Massal
Pidato di Rakernas PDIP, Megawati: Lahan Subur Tidak Boleh Dialihfungsikan
Rute Kereta Cepat hingga Surabaya, Dipastikan Melewati Jogja dan Solo
Advertisement
Dugaan Korupsi Kementan, KPK Menerapkan Pasal Pemerasan
Rakernas PDIP, Jokowi: 22 Negara Sudah Setop Ekspor Pangan
Musim Pemilu, Menteri Agama: Jangan Jadikan Agama sebagai Alat Politik
Advertisement
8 WNI Jadi Korban Ledakan Tabung Gas di Taiwan, Begini Kondisinya
Rumah Dinas Menteri Pertanian Digeledah KPK, Uang Puluhan Miliar Disita
KPK Periksa Istri Mantan Kepala Bea Cukai Jogja
Advertisement
Mendag Zulhas Sambangi Pasar Asemka, Dicurhati Pedagang soal Omzet Anjlok
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement
Advertisement
Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Kaesang Dapat Pujian dari Luhut, Disebut Hebat
- Merayakan Maulid Nabi Muhammad Bareng Santri, Erick Thohir Beri Bola
- Gibran Didukung Relawan Maluku Utara lewat Deklarasi Beta Gibran Malut
- Target RI Masuk 10 Besar Internet Tercepat di Dunia, Kemenkominfo Diskon PNBP 5G
- Tertipu APK Surat Tilang, Korban Kehilangan Uang hingga Rp2,3 Miliar
- Polemik TikTok Shop, Indef: Prioritaskan Barang Lokal, Jangan Anakemaskan Produk Impor
- Peresmian Kereta Cepat Whoosh Jadi 2 Oktober 2023, Menhub: Mundur Lagi
Advertisement
Advertisement
