Advertisement
Terbebas dari Hukuman Mati, WNI di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, PONTIANAK—Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, berinisial As, 37, yang terbebas dari hukuman mati karena kasus narkoba di Malaysia. Ia kemudian dipulangkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia.
"Kami juga mendampingi pemulangan wanita tersebut dari Kuching, Sarawak, Malaysia, ke Indonesia melalui ICQS Tebedu, Sarawak-PLBN Entikong, Sanggau, Kalbar, pada Kamis (10/8). Diketahui, yang bersangkutan telah menjalani hukuman kurungan selama enam tahun di penjara Puncak Borneo, Kuching, Sarawak," kata Konsul KJRI di Kuching Raden Sigit Witjaksono di Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (11/8/2023).
Advertisement
Sigit menceritakan As sebelumnya telah menikah dengan warga Sarawak dan tinggal di Kampung Serikin. Kemudian, pada Agustus 2017, pihak Kepolisian Sarawak melakukan penggerebekan di rumah tempat tinggal As dan suaminya.
Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan narkoba dan As dituding ikut menyimpan barang haram tersebut di rumahnya. Namun, As sempat berkilah bahwa narkoba tersebut milik suaminya yang sudah ditangkap oleh polisi.
Dalam kasus tersebut, Mahkamah Kuching Sarawak melakukan tuntutan hukum kepada As atas pelanggaran Undang-Undang (UU) Akta Dadah Berbahaya Tahun 1952 Pasal 39B yakni tuntutan hukuman mati apabila terbukti bersalah.
"Atas tuntutan itu, kami, dari KJRI Kuching, telah memberikan bantuan pendampingan hukum dan menugaskan pengacara yang ditunjuk yakni Ranbir Singh Sangha; dan setelah proses persidangan selama dua tahun, pada Mei 2019, Mahkamah Kuching Sarawak menurunkan tuntutan hukuman mati menjadi hukuman penjara selama sembilan tahun kepada As," jelas Sigit.
As lalu mendapat pengurangan remisi sehingga menjalani hukuman penjara selama enam tahun terhitung sejak ditangkap pada Agustus 2017 lalu. Pada 9 Agustus 2023, AS dijemput oleh pihak KJRI Kuching dari Depot Tahanan Semuja Imigresen Sarawak untuk dipulangkan ke Indonesia.
"As dipulangkan ke Indonesia melalui perbatasan Entikong dan diserahkan kepada tim satgas pemulangan WNI dalam keadaan sehat dan baik untuk dikembalikan kepada keluarganya di Bengkayang, Kalbar," ujar Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Sabar! Ruas Jalan Kabupaten di Giripurwo yang Longsor Baru Diperbaiki Tahun Depan
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- Sejarah Pasar Tanah Abang, Berusia Nyaris 3 Abad Kini Mulai Meredup
- Konstruksi Bandara VVIP IKN Dibangun November 2023, Target Rampung Juli 2024
- EIGER Mountain & Jungle Course 2023: Kelas Ekspedisi Jelajahi Gunung dan Hutan Merbabu
- Viral Pejabat Negara Joget di IKN, Dikritik Warganet
- Terbaru! Paspor Elektronik Bisa Diajukan di 102 Kantor Imigrasi Se-Indonesia
- Begini Penjelasan Antam (ANTM) Soal Kewajiban Membayar 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya
- Jelang Tenggat Pengosongan Lahan Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Tepati Janji
Advertisement
Advertisement