Advertisement
Capres Ekuador Tewas Ditembak, Warga Kolombia Jadi Tersangka

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio tewas ditembak pada Rabu (9/8/2023) malam. Kepolisian mengatakan bahwa satu orang tersangka tewas dan 6 orang lainnya warga Kolombia ditangkap dalam kasus tersebut.
Penembakan Villavicencio terjadi kurang dari 2 pekan sebelum pemilihan. Peristiwa ini menyebabkan beberapa saingan menangguhkan kampanye dan membawa masalah kekerasan yang meningkat.
Advertisement
Melansir Reuters, Villavicencio merupakan seorang kritikus terhadap korupsi dan kejahatan terorganisir. Dia tewas saat meninggalkan acara kampanye di sebuah fasilitas pendidikan di Quito utara.
Kantor jaksa agung mengatakan bahwa tersangka penembakan juga ikut tewas karena luka yang diderita dalam baku tembak, dan 9 orang termasuk seorang calon legislatif, serta 2 orang petugas polisi terluka.
Baca juga: Siswi SMK Gunungkidul Meninggal Dunia di Puskesmas yang Kosong Tanpa Petugas
Tersangka yang tewas juga sempat ditangkap atas tuduhan senjata pada Juli, dan 6 orang yang ditahan adalah anggota kelompok kejahatan terorganisir. Kantor pers polisi mengonfirmasi kewarganegaraan mereka adalah warga Kolombia, pada Kamis (10/8/2023) sore.
Menteri Dalam Negeri Kolombia Juan Zapata mengatakan polisi akan menggunakan semua kapasitas untuk menemukan motif kejahatan tersebut.
"Polisi nasional sekarang memiliki penangkapan pertama dari dugaan pembuat materi dari peristiwa keji ini dan akan menggunakan semua kapasitas operatif dan investigasi mereka untuk menemukan motif kejahatan ini dan penulis intelektualnya," katanya.
Presiden Guillermo Lasso mengatakan kejahatan itu merupakan upaya untuk menyabotase pemilihan, tetapi pemungutan suara akan berjalan sesuai rencana pada 20 Agustus, meskipun di tengah keadaan darurat nasional.
Lasso menyatakan 3 hari berkabung atas insiden penembakan itu. Dia telah meminta bantuan Biro Investigasi Federal AS untuk penyelidikan. Delegasi akan tiba di negara itu dalam beberapa jam mendatang dan FBI menegaskan itu akan membantu proses penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
- Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
Advertisement

Petani Dlingo Ubah Strategi Tanam Hadapi Kemarau, Andalkan Kacang-Kacangan dan Pompa Air
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sita 2 Senjata Api Saat Menggeledah Rumah Tersangka Korupsi
- Malaysia Perluas Jangkauan Wisata Medis ke Jogja, Ini Alasannya
- Pantau Gencatan Senjata Iran-Palestina, China Tak Ingin Meningkatnya Ketegangan Timur Tengah
- Israel Habiskan Rp3,2 Triliun Per Hari untuk Cegat Rudal Iran Lewat Iron Dome
- Isu Ekonomi dan Korupsi Jadi Prioritas Masyarakat Indonesia Tahun 2025
- Israel dan Iran Saling Klaim Kemenangan
- SAR Temukan Pendaki Asal Brasil Dalam Kondisi Meninggal Dunia di Gunung Rinjani
Advertisement
Advertisement