Advertisement
Drone Ukraina yang Bawa 450 Kg Bahan Peledak Hantam Kapal Tanker Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Drone laut Ukraina yang penuh dengan bahan peledak menghantam kapal tanker Rusia pada Jumat (4/8/2023). Tanker tersebut berisi bahan bakar.
Pada Sabtu (5/8/2023), kedua belah pihak menyatakan bahwa serangan kedua dalam 24 jam tersebut diketahui dilakukan di dekat jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Krimea yang dianeksasi.
Advertisement
Menurut para pejabat yang ditempatkan Rusia di Krimea, diketahui tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut. Namun, jembatan Krimea dan transportasi feri ditangguhkan dalam beberapa jam.
Seorang sumber intelijen Ukraina mengatakan bahwa drone tersebut membawa 450 kg bahan peledak, menghantam kapal SIG saat mengangkut bahan bakar untuk militer Rusia di perairan teritorial Ukraina.
"Kapal tanker tersebut memuat bahan bakar sehingga 'kembang api' tersebut terlihat dari jauh," jelas sumber tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: Usia Batas Minimum Capres, Pakar: Seharusnya Diselesaikan di DPR
Ukraina menyatakan bahwa menghancurkan infrastruktur militer di dalam Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina, sangat penting untuk melakukan serangan balasan setelah invasi Februari 2022.
Sebelumnya, terdapat serangan drone laut lainnya terhadap pangkalan angkatan laut Rusia di Novorossiysk, merusak kapal perang pada Jumat (4/8/2023).
Vasyl Malyuk, kepala dinas keamanan SBU Ukraina, walaupun tidak secara langsung mengonfirmasi serangan terbaru, mengatakan bahwa insiden apapun dengan kapal-kapal Rusia atau jembatan Krimea adalah langkah yang benar-benar logis dan efisien terhadap musuh.
“Selain itu, operasi khusus semacam itu dilakukan di perairan teritorial Ukraina dan sepenuhnya legal," kata Malyuk, dalam aplikasi pesan Telegram.
Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim Novorossiysk Rusia menyatakan bahwa tidak ada tumpahan bahan bakar dari SIG karena kapal tersebut hanya membawa pemberat teknis.
Pekerjaan pemulihan juga sedang berlangsung, dengan dua kapal tunda yang berada di dekat kapal tersebut. "Kapal tanker SIG ...mendapat lubang di ruang mesin dekat garis air di sisi kanan kapal, yang diduga akibat serangan drone laut," kata Badan Transportasi Laut dan Sungai Federal Rusia di Telegram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement