Advertisement
Molor 2 Tahun, Potensi Kerugian LRT Jabodebek Bisa Tembus Rp3,5 Triliun!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Proyek LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada 2021 kini justru molor hingga 2 tahun. Risiko kerugian (potential loss) melalui perhitungan kasar ditaksir mencapai Rp3,5 triliun!
Target operasional tersebut semula dikatakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan saat menyaksikan pengangkatan kereta LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10/2019).
Advertisement
BACA JUGA: Tanggapan Jokowi Soal Kabar LRT Salah Desain
"Kita akan lakukan penyelesaian tes sarana dan tes konstruksi secara bersamaan. Diharapkan kegiatan opersionalnya mulai 2021," ujar Budi Karya.
Dia menuturkan tarif LRT dari Cibubur- Dukuh Atas nantinya sebesar Rp12.000 dan telah disubsidi 50 persen dari Pemerintah. Adapun, harga komersil rute yang sama mencapai Rp25.000.
Dua tahun berselang, ternyata LRT Jabodebek dikabarkan menghadapi beberapa masalah. Beberapa waktu lalu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan sejumlah problemnya.
Presiden Joko Widodo bersama dengan Menhub Budi Karya, Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau langsung kesiapan LRT Jabodebek, Kamis (3/8/2023).
Hasilnya, Menhub Budi Karya langsung melakukan penundaan untuk mematangkan proses uji coba dan kelayakan sistem yang dilakukan secara detail oleh Siemens hingga 30 Agustus 2023.
"Kami minta saran ke Presiden dan disampaikan pokoknya kami harus melakukan uji coba. Jika sudah berhasil, maka akan kami buka. Jadi, bisa menjadi 20 Agustus atau 30 Agustus [2023]," kata Budi, Kamis (3/8/2023).
Jika LRT Jabodebek jadi meluncur pada 30 Agustus 2023, maka megaproyek tersebut sudah molor 2 tahun dari target semula.
Padahal, LRT ini diprediksi bisa melayani hingga 200.000 penumpang saat beroperasi. Angka tersebut didapat berdasarkan survei terbaru yang dilakukan LRT Jabodebek.
"Dari hasil survei terbaru itu ditemukan bahwa peminat ini [LRT] cukup tinggi, sehingga diperkirakan akan ada 200.000 penumpang per hari," kata Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo, Kamis (6/7/2023).
Adapun, besaran tarif LRT sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KM) No. 67/2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik di tetapkan besarannya pada kisaran Rp5.000 hingga Rp24.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com

Hari Pertama Libur Panjang Iduladha, 19.509 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta

Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Rabu 28 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement