Advertisement
Perjalanan Sempat Tertunda, Kereta Api Banyubiru Solo-Semarang Tertabrak Mobil

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—KA Banyubiru relasi Solo-Semarang tertemper atau tertabrak sebuah mobil di perlintasan sebidang tanpa penjaga jalur antara Stasiun Tanggung dan Brumbung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023) malam.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko membenarkan kejadian yang tidak menimbulkan korban jiwa tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu bermula ketika sebuah mobil melintas di perlintasan yang tidak dijaga tersebut.
Advertisement
"Informasi dari masinis KA Banyubiru, lokomotif sudah membunyikan klakson untuk memberi peringatan," katanya.
BACA JUGA : Tabrakan Kereta dan Truk, Masinis Diperiksa Polisi Didampini Pengacara PT KAI
Masinis KA Banyubiru, kata dia, selanjutnya mengecek kondisi lokomotif yang "tertemper" mobil. "Dilakukan pengecekan di Stasiun Brumbung. Setelah pengecekan, KA kembali melanjutkan perjalanan," katanya.
KA Banyubiru, lanjut dia, sempat tertunda perjalanannya sekitar 10 menit akibat kejadian itu. Ia menambahkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dijelaskan tentang keberadaan perlintasan sebidang tanpa izin harus ditutup demi keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan.
BACA JUGA : Tabrakan Kereta dan Truk, KNKT Turun Tangan
Selain itu, kata dia, pengguna jalan yang akan melintas di perlintasan sebidang kereta api harus berhenti ketika sinyal dan palang pintu telah tertutup untuk mendahulukan kereta yang akan melintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement
Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Demokrat Disebut Belum Tentu Mendukung Maksimal Prabowo Subianto
- Kaesang Dapat Pujian dari Luhut, Disebut Hebat
- Merayakan Maulid Nabi Muhammad Bareng Santri, Erick Thohir Beri Bola
- Gibran Didukung Relawan Maluku Utara lewat Deklarasi Beta Gibran Malut
- Target RI Masuk 10 Besar Internet Tercepat di Dunia, Kemenkominfo Diskon PNBP 5G
- Tertipu APK Surat Tilang, Korban Kehilangan Uang hingga Rp2,3 Miliar
- Polemik TikTok Shop, Indef: Prioritaskan Barang Lokal, Jangan Anakemaskan Produk Impor
Advertisement
Advertisement