Advertisement
Banjir Korea Selatan Menelan Puluhan Korban Jiwa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setelah tiga hari diguyur hujan deras, Korea Selatan dilanda banjir. Tingginya intensitas hujan juga turut menyebabkan longsor, mati listrik dan kerusakan pada sejumlah infrastruktur.
Dalam bencana tersebut setidaknya 20 orang menjadi korban jiwa. Mengutip BBC, Sabtu (15/7/2023), pemerintah setempat menyebut bahwa air sudah meluap melebihi bendungan di Provinsi Chungcheong bagian Utara.
Advertisement
BACA JUGA: Dengan Undang-Undang Baru, Warga Korsel Terlihat Lebih Muda, Kok Bisa?
Perdana Menteri Han Duksoo telah meminta bantuan ke pihak militer untuk mengerahkan upaya evakuasi. Pemerintah setempat menyebut saat init tercatat 10 orang hilang, dan beberapa orang terluka.
Selain itu, ribuan orang juga telah diminta untuk melakukan evakuasi dari sejumlah pemerintah daerah.
Sebanyak 6.400 penduduk dievakuasi setelah Bendungan Goesan mulai meluap pada Jumat (14/7/2023) pukul 06.30 waktu Korea Selatan.
Sejumlah desa yang berada di dekat bendungan, termasuk akses jalan menuju dan keluar dari desa-desa tersebut juga dikabarkan terendam dan menyebabkan banyak penduduk terjebak di rumahnya.
Operator kereta nasional Korea Selatan, Korail, juga mengumumkan penghentian keberangkatan sejumlah rute kereta dan kereta cepat, serta layanan kereta cepat akan terganggu.
Pada Jumat (14/8/2023) malam, kereta di Chungcheong Utara juga tergelincir akibat longsor dan membuat jalurnya terhambat setelah tertimpa tumpukan tanah.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang mengalami luka, namun beruntung kereta tersebut tidak dalam kondisi mengangkut penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement
Advertisement