Advertisement
Dengan Undang-Undang Baru, Warga Korsel Terlihat Lebih Muda, Kok Bisa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Korea Selatan mengesahkan undang-undang terbaru yang membuat warganya menjadi satu hingga dua tahun lebih muda. Hal ini karena metode perhitungan tradisional warga mulai tidak digunakan di negara tersebut.
Melansir Reuters, Jumat (30/6/2023), berdasarkan sistem usia yang biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Korea Selatan, seseorang dianggap berusia satu tahun pada saat lahir dan ditambahkan satu tahun setiap tanggal 1 Januari.
Advertisement
BACA JUGA: Ratusan Ribu Mobil dari 7 Merek Berbeda di Korea Selatan Direcall
Sejak awal 1960-an, Korsel telah menggunakan norma internasional untuk menghitung dari nol saat lahir dan menambahkan satu tahun pada setiap ulang tahun untuk dokumen medis dan hukum.
Meski demikian, ternyata masih banyak warga Korea Selatan yang menggunakan perhitungan tradisional. Hal tersebut akhirnya mengantarkan pemerintahan untuk mengesahkan UU yang menghapuskan perhitungan tradisional dan sepenuhnya menggunakan standar perhitungan internasional.
"Kami berharap perselisihan hukum, keluhan dan kebingungan sosial yang disebabkan oleh cara menghitung usia akan sangat berkurang," kata Menteri Perundang-undangan Pemerintah Lee Wan-kyu dalam sebuah pengarahan pada hari Senin (26/6/2023).
BACA JUGA: Hari Lanjut Usia Nasional, Tetap Ceria di Usia Senja karena Sumeleh
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh pihak pemerintah pada 2022, sebanyak 86 persen warga Korea Selatan mengaku akan mulai menggunakan perhitungan internasional apabila sudah disahkan oleh pemerintah.
"Saya akan berusia 30 tahun tahun depan (di bawah sistem usia tradisional Korea), tetapi sekarang saya memiliki lebih banyak waktu dan saya menyukainya," kata Choi Hyun-ji, seorang pekerja kantoran yang berusia 27 tahun di Seoul.
Dia juga menambahkan bahwa perhitungan internasional tersebut membuatnya senang karena menjadi lebih muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
Advertisement