Advertisement
Jalur Zonasi Memicu Masalah, Disdikpora DIY: Nanti Kami Koordinasi dengan Disdukcapil

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya menyebut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi kerap menimbulkan persolan dan perlu intervensi lebih dari sejumlah instansi terkait.
Maraknya aksi menumpang kartu keluarga (KK) yang merugikan banyak calon siswa diupayakan tidak terulang lagi di masa mendatang. Didik menyebut, Disdikpora DIY bakal mengonsep aturan yang komplet.
Advertisement
"Saya kira karena soal KK itu kan bukan bagian kami, tentu akan kami koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil [Disdukcapil] agar edukasi ke masyarakat bahwa fenomena titip KK itu harus dicek benar. Kalau dia tinggal di sana ya ga masalah, kalau tidak artinya ya kontraproduktif dengan tujuan PPDB zonasi," ungkap Didik, Jumat (14/7/2023).
BACA JUGA: Hasil Survei, PDIP Paling Unggul dalam Elektabilitas Parpol
Di sisi lain Disdikpora DIY juga menerapkan aturan baru soal zonasi radius pada PPDB tahun ini. Sebelumnya calon murid yang tinggal di radius 300 meter dari sekolah otomatis dinyatakan lolos lewat jalur zonasi radius, tahun ini pihaknya menghapus aturan itu.
Radius zonasi kini mempertimbangkan kepadatan penduduk dan luasan sekolah sehingga jarak radius tiap sekolah akan berbeda.
"Makanya kemarin itu kami ada batalkan cukup banyak saat verifikasi administrasi, kami nilai itu tidak menenuhi syarat dalam zonasi radius. Yang daftar 1.900 kita hanya terima 286 se-DIY yang dekat sekolah, banyak yang kami batalkan karena pendaftar tidak tinggal di sana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Wamendag Tegaskan Revisi Aturan Perdagangan Daring Dilakukan demi Keadilan
- Siswa MA di Demak Bacok Guru, Diduga Sakit Hati gegara Kerap Kena Tegur
- PSI Dekat dengan Prabowo, Kaesang Belum Putuskan Siapa Capres yang Didukung
- Wah! Siskaeee Dapat Bayaran Segini saat Main Film Dewasa Kelas Bintang Jaksel
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Mafia Tanah Kas Desa Robinson Dituntut 8 Tahun Penjara, Pengacara Ajukan Pledoi
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- Sejarah Pasar Tanah Abang, Berusia Nyaris 3 Abad Kini Mulai Meredup
- Konstruksi Bandara VVIP IKN Dibangun November 2023, Target Rampung Juli 2024
- Terbaru! Paspor Elektronik Bisa Diajukan di 102 Kantor Imigrasi Se-Indonesia
- Begini Penjelasan Antam (ANTM) Soal Kewajiban Membayar 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya
- Jelang Tenggat Pengosongan Lahan Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Tepati Janji
- Perhatian! ASN Dilarang Like, Comment, Share, Follow Akun Medsos Capres-Cawapres, Ini Sanksinya!
- Gus Raharjo: Memilih Ganjar Tidak Menunggu Telunjuk Jokowi
Advertisement
Advertisement