Advertisement
YIA Diserang Gempa Bollywood

Advertisement
KULONPROGO—Seni & Budaya menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi setiap daerah seperti halnya kali ini, Bandara YIA diserang oleh Queenbee yang mendadak bolliwood.
Queenbee bersama ratusan orang yang terdiri dari berbagi macam komunitas pelaku pariwisata seperti Komunitas Kebaya Fondation, Perempuan Bersanggul Nasional, POWY(pelaku obyek wisata yogyakarta), BPI(Backpacker Indonesia), D'saroeng, Korma ( komunitas Rumah Mandar), Prajna Srikandi, LPK Erawat, penari tunggal nusantara oleh Dyah pitaloka berbondong bondong menuju YIA dan seketika terkena gempa bollywood. Namun yang membuat unik kali ini tidak hanya bolliwood tetapi ada akulturasi budaya yang terjadi dalam acara tersebut, dimana ada beberapa kebudayaan daerah yang diangkat seprti jawa & sulawesi.
Advertisement
Dalam tema kegiatan SAVARNA-cultural exchange parade ini, secara khusus Queenbee bersama dengan para pelaku pariwisata mengadakan sebuah parade pertukaran budaya yang menghadirkan ratusan penampilan lokal & internasional. SAVARNA sendiri memiliki arti khusus dalam bahasa sansekeryab yaitu "Sa" berarti satu, varna yang berarti warna sehingga SAVARNA menyimbolkan penyatuan seluruh unsur harmoni kehidupan menjadi selaras dan seimbang.
"Dimana SAVARNA sendiri diselenggarakan agar dapat menambah semaraknya pembukaan salah satu butik di Yogyakarta Internasional Airport yaitu butik Lanny Amborowati. SAVARNA culural exchange culture parade telah menyatukan perbedaan budaya dan tradisi serta semua orang dari berbagai penjuru untuk saling bersinergi.
Hal tersebut juga yang menjadi konsen dari Quenbee yang mana merupakan komunitas yang bergerak dalam dunia pendidikan, pertukaran budaya, dan sosial. Dimana kami berharap dengan hadirnyan queenbee dapat berkolaborasi dengan berbagai kebudayan dari beberapa negara khususnya India, karena Queenbee sendiri dinaungi oleh salah satu foundation dari India yaitu Pratin Foindation."jelas Anik Amaryani saat ditemui.
Dalam acara ini Queenbee menggandeng peppermint sebagai EO untuk mengatur segala rangkaian acara. Dimana acara ini berjalan dengan sangat meriah dan megah, semua para peserta mengikuti rangkaian dengan suka cita.
"Acara sangat berjalan luar biasa, yang dibuka oleh parade yang mengitari seluruh lantai bandara, dilanjutkan pemotongan pita, flashmob dan berbagai pertunjukan seni tari, pusi dan nyanyi. " jelas Angela stevanie selaku co project acara tersebut.
Hiruk pikuk pengunjung bandara Internasional Yogyakarta juga cukup menarik perhatian pasalnya tak hanya mereka singgah dan menonton tetapi mereka berlomba-lomba mengabadikan moment langaka tersebut, yang mana dihadiri oleh ratusan orang yang berbondong menari dengan gaya khas India bersama para peserta flashing mobs.
Selain itu ada hal lain lagi yang menyita perhatian para pengunjung dengan konsep fashion show runway yang diunggulkan oleh Peppermint dimana puluhan model berjalan beriringan mengitari Tugu Yogya di Kawasan Tugu Malioboro bandara Internasional Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement