Advertisement
Perayaan Iduladha di Rusia, Putin Dapat Hadiah Alquran Usai Kunjungi Masjid Juma

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kitab suci Alquran sebagai hadiah usai berkunjung ke Masjid Juma di Derbent Dagestan di Kaukasus Utara.
"Kami memberikan Alqur'an dari Mekkah kepada presiden kami," ujar direktur di cagar museum Derbent, Veli Fataliyev dilansir dari TASS, Rabu (28/6/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Presiden Jokowi Salat Iduladha di Gedung Agung Bersama Warga Jogja
Selama kunjungan kerjanya ke Dagestan, Putin mengunjungi Masjid Juma di Derbent.
Masjid Juma adalah masjid paling kuno di Rusia dan salah satu yang tertua di dunia. Menurut sumber tertulis, pemimpin militer Arab Maslama ibn Abd al-Malik memulai pembangunannya pada 733-734 M.
Pohon sycamore berusia tiga abad berdiri di halaman masjid. Pada 2012, pohon berumur ribuan tahun ini diakui sebagai monumen alam dan saat ini dilindungi oleh negara.
Putin berkunjung ke Masjid Jumabertepatan pada perayaan Iduladha 1444 H. Hari Raya Kurban itu juga menandai berakhirnya ziarah ke tempat-tempat suci Islam di Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement