Advertisement
Uji Coba Operasional LRT Digelar 12 Juli, Ini Tarifnya
Sejumlah anak menempelkan kartu ke mesin usai menaiki kereta LRT (Light Rail Transit) di Stasiun Velodrome Jakarta, Kamis (22/6/2023). - Antara/Fakhri Hermansyah.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan uji coba operasi light rail transit atau LRT Jabodebek mulai dilakukan secara terbatas mulai 12 Juli 2023 dengan tarif Rp1 yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI.
Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan hal tersebut setelah menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta menuju Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur dan kembali ke Stasiun Halim, Jakarta.
Advertisement
BACA JUGA : Menhub Minta Operasional LRT Maju ke Juni 2023
"Pada 12 juli nanti, kami mulai lakukan ujicoba operasional terbatas dengan tarif Rp1. Diharapkan pula pada 18 Agustus 2023 akan diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan beroperasi secara komersial," ujarnya melalui keterangan resminya, Rabu (28/6/2023).
Usai menjajal LRT Jabodebek, Menhub mengatakan, perjalanan dapat ditempuh dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
Tercatat, waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Cibubur adalah 39 menit. Sementara dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur adalah 43 menit.
Menurut Menhub, aaktu tempuh tersebut lebih cepat dibandingkan menggunakan kendaraan sekalipun lewat tol, yang waktu tempuhnya bisa sekitar dua jam. “Dengan naik LRT mampu memangkas waktu sepertiganya. Ini angka yang signifikan," katanya.
BACA JUGA : Tabrakan Kereta LRT Terjadi Saat Uji Coba
LRT Jabodebek mampu mengangkut hingga 500.000 penumpang per hari. Jika digabung dengan penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 1,2 juta penumpang, maka secara total akan ada 1,7 juta penumpang per hari yang diangkut menggunakan kedua angkutan massal tersebut.
Ia memastikan konektivitas melalui angkutan massal ini dapat dilakukan lebih baik, sehingga masyarakat yang beralih ke angkutan massal semakin banyak. Dia berpendapat ongkos yang harus dibayar oleh masyarakat cukup tinggi apabila menggunakan kendaraan pribadi. Sementara apabila menggunakan LRT bisa lebih murah, cepat, tidak macet dan bebas polusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Tarif Hotel Nataru Melonjak, Pemda DIY Serahkan ke Mekanisme Pasar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Sleman Dapat Mesin HRV Baru dari Danais
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis dan Baron, 13 Desember 20
- Azza Koto Rilis Single Mimpi yang Nyata di Jogja
- Jadwal pemadaman listrik Hari Ini; Giliran Sedayu dan Kota Jogja
- Stiker Bansos Gunungkidul Dipasang Bertahap Cegah Konflik
- Agenda Budaya & Komunitas Jogja, 13 Desember 2025
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
Advertisement
Advertisement




