Advertisement
Menhub Minta Operasional LRT Maju ke Juni 2023
Pekerja menyelesaikan pengerjaan kereta LRT di Pabrik PT INKA, Madiun, Jawa Timur, Rabu (7/11/2018). - ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mengungkap adanya permintaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memajukan tanggal operasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dari Juli 2023 ke Juni 2023.
BACA JUGA : Tabrakan LRT Terjadi Saat Uji Coba
Advertisement
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan bahwa moda kereta ringan itu ditargetkan sebelumnya untuk beroperasi 12 Juli 2023. Namun, pemerintah meminta target pengoperasian maju lebih awal.
"[LRT Jabodebek] insyaallah Juni 2023. [Sebelumnya] 12 Juli 2023, diminta Menhub maju ke Juni itu sedang disiapkan. Ini tahap persiapannya, langsung komersial ada pengujiannya dua sampai tiga bulan," terang Entus di DPR kemarin, Rabu (9/11/2022).
Sebelumnya, LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada 2022. Namun, sejumlah faktor menyebabkan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu molor sampai bengkak pada sisi biaya proyeknya.
Berdasarkan catatan operator LRT Jabodebek, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, estimasi cost overrun sebesar Rp2,6 triliun. Angka tersebut meliputi peningkatan biaya praoperasi dan biaya Interest During Construction (IDC).
KAI mencatat nilai proyek LRT bengkak menjadi total Rp32,5 triliun (sebelumnya Rp29,9 triliun).
"[Cost overrun] di proyek selalu ada. Tidak besar dibandingkan dengan nilai proyeknya. Kita selesaikan dahulu pekerjaannya," lanjut Entus.
Pada Juli 2022, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan bahwa proyek LRT Jabodebek harus molor lagi setelah review konsultan terhadap sistem pengoperasian tanpa masinis (driverless) dinilai masih butuh persiapan lebih matang.
Oleh sebab itu, LRT Jabodebek baru akan bisa mengangkut penumpang pada sekitar pertengahan tahun depan.
"Memang ini penting sekali untuk memberikan lebih banyak waktu karena setelah dilakukan review oleh konsultan, kita masih membutuhkan waktu untuk penyiapan dari sisi organisasi, SDM, serta kompetensinya," terang Adita melalui rekaman video kepada Bisnis.com, Rabu (20/7/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
DPUPKP Bantul Petakan Titik Genangan dan Talut Rawan Longsor
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Fluktuasi Berat Badan Ekstrem Bisa Merusak Ginjal
- Nicolo Bulega Debut di MotoGP Gantikan Marquez yang Masih Cedera
- Merah Muda Fest Hadirkan Semangat Baru Pemuda Indonesia
- Puluhan Siswa SD di Jakarta Barat Diduga Keracunan MBG
- Ok Taecyeon Umumkan Pernikahan, Tulis Surat Cinta untuk Fans
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Persita Ditahan Imbang Bhayangkara FC 1-1, Duel Penuh Drama
Advertisement
Advertisement



