Advertisement
Rusia akan Batalkan Kasus Pidana terhadap Pemimpin Wagner

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus pidana terhadap pemimpin kelompok paramiliter Wagner, Yevgeny Prigozhin, akan dibatalkan dan dia akan pergi ke Belarus, kata juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov pada Sabtu.
BACA JUGA: Konflik Wagner Berujung Kudeta Putin
Advertisement
Peskov menambahkan bahwa Prigozhin mendapat jaminan dari Presiden Vladimir Putin untuk meninggalkan Rusia.
Pihak berwenang tidak akan memidanakan para anggota Wagner yang ikut memberontak karena jasa-jasa mereka di medan tempur Ukraina, kata Peskov.
Dia menambahkan bahwa pasukan Wagner yang tidak ikut dalam pemberontakan bersenjata dapat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.
Peskov juga menekankan bahwa "operasi militer khusus" di Ukraina akan terus berlanjut.
Semua tank, alat berat, dan pasukan Wagner telah meninggalkan wilayah di dekat markas besar Distrik Militer Selatan di Rostov-on-Don, menurut laporan media pemerintah Rusia.
Pada Jumat (23/6), Wagner menuding pasukan Rusia menyerang para petempurnya sehingga kelompok paramiliter itu terdesak dari Ukraina ke Kota Rostov-on-Don di Rusia.
Badan Keamanan Federal Rusia lantas membuka kasus pidana terhadap kelompok Wagner atas tuduhan pemberontakan bersenjata. Putin menyebut pemberontakan itu sebagai tindakan "pengkhianatan".
Prigozhin mengatakan akan mengerahkan pasukannya ke Moskow, yang mendorong Kremlin --sebutan bagi pemerintah Rusia-- untuk meningkatkan keamanan di berbagai wilayah negara itu.
Namun, dia kemudian menyatakan bahwa dia menarik mundur pasukannya untuk menghindari pertumpahan darah di Rusia ketika mereka berada sekitar 200 kilometer dari Moskow.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan bahwa atas persetujuan Putin, dia telah berbicara dengan pemimpin Wagner.
Dia menambahkan bahwa Prigozhin bersepakat untuk mengurangi ketegangan (deeskalasi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement