Advertisement
Airlangga Bocorkan Persiapan Pemerintah Capai Target Emisi Nol di 2060
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka mencapai target emisi nol bersih atau net zero emission pada 2060.
Dia menyampaikan, salah satu program yang mendukung komitmen tersebut adalah pengembangan hydropower di Kalimantan Utara yang berkapasitas 10.000 megawatt.
Advertisement
“Setiap gigawatt yang dihasilkan dari Kalimantan itu ditukar dengan pembangkit berbasis batu bara,” kata Airlangga dalam acara Indonesia Net Zero Summit 2023 di Djakarta Theater, Sabtu (24/6/2023).
Airlangga menyampaikan, komitmen dari Amerika Serikat dan Uni Eropa pada saat G20 di November 2022 senilai total US$600 miliar dalam mendukung net zero emission, di mana US$300 miliar dari Uni Eropa digunakan untuk ekonomi hijau.
Sementara, komitmen pendanaan transisi energi yang disampaikan pakta iklim yang tergabung dalam kemitraan Just Energy Transition Partnership atau JETP itu berjanji untuk menyediakan dana himpunan US$20 miliar dari publik dan swasta selama 3 hingga 5 tahun mendatang untuk pemerintah Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia mengumumkan akan mencapai net zero emission maksimal pada 2060.
Airlangga sebelumnya menyebut, Indonesia telah mendeklarasikan target penurunan emisi, di mana dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) terbaru, Indonesia menaikkan target pengurangan emisi menjadi 31,89 persen di 2030 mendatang dengan target dukungan internasional sebesar 43,20 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengurangi intensitas karbon dan memberi manfaat bagi setiap rumah tangga, termasuk di bidang carbon pricing dan carbon trading.
Bidang lain yang sedang gencar digalakkan pemerintah adalah penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). “Kita ingin memimpin dengan memberi contoh. Untuk itu, Indonesia terus mempromosikan ekosistem EV karena kebijakan ini diharapkan akan menjadi kunci revolusi masa depan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Muncul Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoax!
- Video Detik-detik Gempa di Bandung Menyebabkan Sejumlah Kerusakan
- Gempa di Jawa Barat Dipicu Aktivitas Sesar Garsela
- Viral Seorang Perempuan Digigit Anjing Saat Sedang Berjalan, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Viral Lima Wanita Pendaki Ditemukan Menangis Usai Tersesat di Gunung Muria
Advertisement
Jadwal Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Kamis 19 September 2024
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
- Sejumlah Daerah di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem, Termasuk Bantul dan Gunungkidul
- Muhammadiyah Akan Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara
- CPNS Kemenag 2024: 319.255 Pendaftar Lolos Seleksi Administrasi, Ini Link Pengumumannya
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Garut Jawa Barat, Terasa hingga Bandung
- Ledakan Pager di Lebanon Tewaskan 9 Orang, Ribuan Lainnya luka-luka
- Kaesang Datangi KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum
Advertisement
Advertisement