Advertisement
Ada Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Terputus

Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR—Jalur menuju wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, terputus sementara akibat longsor yang menutup landasan jalan, tepatnya di Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, dan petugas gabungan masih berupaya membuka jalan dengan cara manual.
Camat Cibeber, Epi Rusmana, saat dihubungi, Senin (19/6/2023), mengatakan hujan lebat dengan intensitas lebih dari tiga jam sejak Senin dini hari, menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor menutupi sebagian besar landasan jalan utama penghubung antar kecamatan tepatnya di Kampung Babakan Sereh, Desa Salagedang.
Advertisement
BACA JUGA: Longsor di Cianjur Timbun Rumah dan 5 Hektare Sawah
"Landasan jalan sepanjang 20 meter tertutup material longsor dengan ketinggian 1 sampai 2 meter, sehingga menutup akses jalan menuju Cianjur atau sebaliknya menuju wilayah selatan, hujan lebat disertai angin kencang sudah terjadi Senin dini hari," katanya.
Petugas gabungan terdiri dari TNI/Polri, aparat kecamatan dan desa, serta sejumlah pekerja jalan provinsi, berupaya membuka kembali jalan yang terutup longsor dengan alat seadanya seperti cangkul dan sekop sambil menunggu alat berat dari dinas PUPR Provinsi Jabar.
Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimbun longsor, namun akses jalan menuju selatan atau sebaliknya menuju Cianjur, tidak dapat dilalui sementara karena tertimbun material longsor, pihaknya bersama petugas gabungan masih berupaya menyingkirkan longsoran.
"Untuk saat ini, kendaraan roda dua sudah bisa melintas, namun untuk kendaraan roda empat dan kendaraan besar masih tertahan karena petugas masih berupaya menyingkirkan material longsor. Harapan kami menjelang siang sudah dapat dibuka kembali," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Dindin Amaludin, mengatakan pihaknya sudah mengirim petugas untuk membantu warga menyingkirkan material longsor yang menutup jalur utama menuju wilayah selatan Cianjur, sambil menunggu alat berat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR Cianjur dan Dinas PUPR Provinsi Jabar, untuk menurunkan alat berat guna menyingkirkan material longsor agar akses jalan menuju selatan atau sebaliknya menuju Cianjur dapat kembali dilalui," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Advertisement
Advertisement