Advertisement
Jemaah Haji Reguler Peroleh Asuransi Jiwa dan Kecelakaan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peserta ibadah haji reguler mendapatkan asuransi jiwa dan kecelakaan yang melekat sejak masuk asrama, pemberangkatan, hingga di asrama untuk proses pemulangan.
"Jika setelah masuk asrama wafat, jamaah dapat asuransi sesuai Bipih [Biaya Perjalanan Ibadah Haji] yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada persentase perhitungan klaimnya tergantung tingkatan yang diderita," ujar Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab mengutip Antara, Jumat (9/6/2023).
Advertisement
Mujab mengatakan peserta ibadah haji yang meninggal dunia ketika berada di pesawat akan mendapat extra cover atau perlindungan ganda sebesar Rp125 juta.
Ketentuan rinci pemberian asuransi, yakni jemaah haji wafat diberikan sebesar minimal Bipih, wafat karena kecelakaan diberikan dua kali besaran Bipih, kecelakaan yang mengalami cacat tetap diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5 persen sampai 100 persen Bipih.
Kemudian pengurusan asuransi dilakukan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jamaah, dan asuransi meng-cover sejak jamaah masuk asrama embarkasi haji sampai pulang kembali ke debarkasi haji.
"Ini bagian dari upaya pelindungan jamaah," ujar Mujab.
Di sisi lain, ia menjelaskan soal operasional ibadah haji yang telah berjalan sejak 23 Mei 2023. Para peserta ibadah haji secara bertahap masuk ke asrama haji. Sehari setelahnya, jamaah mulai diberangkatkan ke Arab Saudi.
Pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia gelombang pertama menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berakhir pada 8 Juni 2023, yang ditutup dengan kedatangan jamaah kloter 38 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 38).
Total ada 263 kloter dengan 100.001 orang yang mendarat di Madinah dari 24 Mei hingga 8 Juni 2022.
Sejak 1 Juni 2023, jemaah haji yang tiba di Madinah secara bertahap diberangkatkan menuju Mekkah. Sampai Jumat pukul 01.00 WIB, tercatat ada 120 kloter dengan 46.341 orang yang sudah tiba di Mekkah dari Madinah. "Sejak 8 Juni 2023, dimulai fase kedatangan jamaah haji gelombang pertama di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Artinya, Mekkah mulai menerima kedatangan jamaah dari Madinah dan Jeddah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
- Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
Advertisement
Advertisement