Ratusan Siswa SMK Dilatih dengan Praktik Standar Industri Lewat Program BRV dan KRB
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 150 pelajar SMK diberi pelatihan kemampuan standar industri dalam program Bisa Ruang Vokasi (BRV) dan Karya BISA (KRB) yang dihulirkan oleh Delta Dunia Group melalui Bisa Ruang Nuswantara (Biru). Terbaru sebanyak lima SMK di Jawa tengah secara resmi telah menandatangani kerja sama ini untuk mulai focus memberikan praktik kepada siswa.
Kelima SMK tersebut antara lain SMKN 1 Klego Boyolali, SMK Kristen Pedan Klaten, SMK Pancasila, SMK Warga dan SMK Tunas Harapan Pati. Pada gelombang pertama produk BRV dan KRB pelatihan diberikan kepada total 150 siswa siswi SMK selama setahun.
Advertisement
Komisaris Biru Dian Andyasuri mengatakan saat ini fokus pada pendidikan vokasional, pengelolaan limbah, dan daur ulang. Program yang dijalankan merupakan komitmen jangka panjang terhadap inisiatif environment, social, and governance (ESG) yang tidak terpisahkan dari operasional perusahaan. Ia memiliki dua program unggulan dalam membantu pelajar SMK pada pengembangan pelatihan berbasis industri dan kewirausahaan, yaitu Bisa Ruang Vokasi (BRV) dan Karya Bisa (KRB).
BACA JUGA : Siswa SMK Sudah Boleh Praktik dengan Tatap Muka
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas dan bekerja sama dengan sebanyak mungkin SMK di seluruh Indonesia. Kemudian bersinergi dengan berbagai instansi pemerintah terkait serta industri lokal multi sektor untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Dian dalam rilis yang diterima Senin (29/5/2023).
BRV merupakan pelatihan kompetensi berbasis untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan industri. Adapun KRB mendorong kolaborasi pembuatan produk alat-alat industri sesuai standar, seperti palu alugoro dan controller pasopati. Hasil penjualan produk industri KRB mensubsidi pembiayaan program BRV, sehingga memberikan akses pembelajaran yang lebih luas dan terjangkau.
“Perluasan BRV dan KRB yang sudah dilaksanakan sejak 2018. BRV telah bekerja sama dengan 23 SMK dan KRB telah bekerja sama dengan 4 SMK. Targetnya akan mencakup 44.000 peserta didik, 2.500 penerima beasiswa, dan 2.000 peserta pengembangan kompetensi guru hingga 2027 mendatang,” ujarnya.
Baik BRV maupun KRB telah berkontribusi terhadap program pemenuhan tenaga kerja terampil yang siap diserap industri dan melatih siswa menjadi pelaku usaha. Sehingga menjadi salah satu solusi yang memaksimalkan link and match antara dunia pendidikan dan industri. “Saat ini kami telah berkolaborasi dengan PT Bukit Makmur Mandiri Utama, Yayasan Darma Bakti Berau, Ithaca, Universitas Sebelas Maret, serta pelaku industri kecil menengah. Sinergi dalam ekosistem ini akan membuka akses lebih luas bagi siswa SMK,” kata Direktur Utama Biru Kristiyanto Widiyawan.
BACA JUGA : 80 Persen Lulusan SMK Perkebunan Jogja Langsung Bekerja
Ke depan akan diupayakan program BRV secara daring yang disebut BRV platform, merupakan program e-learning pembelajaran berbasis kompetensi industri yang diperkuat dengan penggunaan pendekatan virtual reality dalam praktik pembelajaran. Platform ini akan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan meningkatkan literasi digital dengan cara menghadirkan berbagai modul serta pemanfaatan alat multimedia yang interaktif seperti video dan simulasi virtual.
“Lulusan BRV mendapatkan sertifikat berstandar nasional, mendukung kesesuaian lulusan siswa dengan kebutuhan industri yang semakin meningkat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dari Brasil, Presiden Prabowo Tiba di Inggris, Agenda Bertemu Raja Charles III
- Menko Zulhas Optimistis Swasembada Gula Tercapai Sebelum 2028
- Tingkatkan SDM di Papua, Kemnaker Bakal Genjot Pelatihan Vokasi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Mampu Mewujudkan Swasembada Energi
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
Advertisement
Advertisement