Advertisement
Akun Gmailmu Nganggur 2 Tahun? Siap-Siap Kena Hapus lho

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bagi kamu yang memiliki akun Gmail tetapi tidak aktif selama dua tahun, siap-siap ya. Sebab, Google bakal menghapus akun-akun seperti itu mulai 1 Desember 2023.
Vice President of Product Management Ruth Kricheli menuturkan hal ini ditujukan untuk melindungi pengguna Google dari ancaman ketidakamanan seperti spam, penipuan, ataupun pembajakan akun.
Advertisement
“Mulai akhir tahun ini, jika akun Google tidak digunakan selama minimal dua tahun, kami dapat menghapus akun dan kontennya,” kata Ruth dalam keterangan resminya dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Kamis (18/5/2023).
Menurut Ruth, akun Gmail yang sudah lama tidak digunakan memiliki risiko yang besar untuk disusupi, lantaran pengguna seringkali lupa dengan kata sandi yang sebelumnya digunakan dan belum menyiapkan autentikasi dua faktor.
Baca juga: REI: Pengembang Kesulitan Jual Properti ke Pembeli Asing
Ruth menyebutkan, analisis internal Google menemukan bahwa akun yang tidak aktif dalam waktu lama setidaknya 10 kali lebih kecil kemungkinannya untuk menyiapkan verifikasi dua langkah dibandingkan akun aktif.
“Akun yang lama ditinggalkan seringkali rentan, dan begitu akun disusupi, akun tersebut dapat digunakan untuk apa saja mulai dari pencurian identitas hingga vektor untuk konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam,” tambahnya.
Dengan demikian, menurut Ruth, pihaknya perlu melakukan pembersihan akun dengan menghapus akun-akun yang sudah lama tidak digunakan untuk mengurangi risiko ketidakamanan tersebut.
Tidak hanya akun, isi konten dari akun tersebut juga akan turut dilenyapkan, termasuk konten dalam Google Workspace seperti Gmail, Dokumen, Drive, Meet, Kalender. Bahkan konten dalam Google Foto juga ikut terseret penghapusan ini.
Meskipun demikian, Google hanya akan melakukan penghapusan ini untuk akun Google pribadi, dan tidak akan mempengaruhi akun untuk organisasi baik sekolah maupun bisnis.
“Pembaruan ini menyelaraskan kebijakan kami dengan standar industri seputar retensi dan penghapusan akun, serta membatasi jumlah waktu Google menyimpan informasi pribadi Anda yang tidak digunakan,” jelas Ruth.
Sebelum melakukan penghapusan, Google akan mengirimkan beberapa pemberitahuan terlebih dahulu ke email akun tersebut dan ke email pemulihan jika tersedia, dengan jarak beberapa bulan sebelumnya.
Jika pengguna tidak menginginkan akun Gmail miliknya ikut dimusnahkan, pengguna cukup masuk ke akun tersebut dan melakukan aktivitas seperti membaca atau mengirim email, menggunakan Google Drive, menonton Youtube dengan akun tersebut, mengunduh aplikasi di Google Play Store, atau bahkan hanya dengan menggunakan mesin pencarian dengan akun tersebut.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement