Advertisement
Perkuat Keandalan Listrik Pulau Nusakambangan, PLN Sinergi Kemenkumham Bangun Kabel Bawah Laut

Advertisement
YOGYAKARTA—PT PLN (Persero) bersinergi dengan Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkuham RI) Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY memperkuat keandalan pasokan listrik ke Pulau Nusakambangan, Cilacap.
Dalam rapat koordinasi bersama di Cilacap pada Senin (8/5/2023), PLN memberikan dukungan peningkatan keandalan pasokan listrik untuk penambahan tiga Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Nusakambangan dan pembangunan Kabel Bawah Laut (KBL).
Advertisement
BACA JUGA: Program PLN Goes to School Gaungkan Semangat Transformasi PLN
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A. Yuspahruddin mengungkapkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan sangat membutuhkan dukungan keandalan pasokan listrik. Hal tersebut karena kawasan Nusakambangan memiliki beberapa Lapas dengan pengamanan super maksimum yang menggunakan teknologi modern dalam kegiatan operasionalnya sehingga kehadiran listrik yang andal sangat dibutuhkan.
"Saat ini, jalur pasokan listrik ke Nusakambangan menggunakan Kabel Bawah Laut dari PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk. Untuk itu masih diperlukan untuk menambah sumber pasokan listrik lain," kata Yuspahruddin.
Senada dengan Kemenkumham Jawa Tengah, Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Daniel Tampubolon mengungkapkan bahwa PLN akan segera melakukan pembangunan Kabel Bawah Laut untuk peningkatan keandalan pasokan listrik yang akan menunjang kegiatan operasional Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“PLN melakukan percepatan pembangunan Kabel Bawah Laut mengingat pentingnya kebutuhan tersebut untuk supply daya ke Pulau Nusakambangan, karena di Pulau Nusakambangan memiliki banyak aset Kemenkumham yang sangat butuh supply listrik yang berkualitas dan andal dari PLN." ungkap Daniel yang hadir mewakili General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY pada siang itu.
Ditambahkan Daniel bahwa dengan KBL yang menghubungkan jaringan listrik PLN antara daratan Cilacap dengan Pulau Nusakambangan ini diproyeksikan dapat menambah pasokan listrik sebesar 8 MW ke wilayah Nusakambangan.
"Kabel laut baru diproyeksikan menambah pasokan 8 MW sehingga bisa memasok fasilitas Lapas baru seperti Lapas Ngaseman, Besi dan Nirbaya serta tambahan untuk operasional di Lapas Nusakambangan." imbuhnya.
Koordinasi yang juga dihadiri Senior Manager Distribusi PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Eko Mulyo beserta jajaran ini diawali dengan melihat kondisi infrastruktur jaringan kabel laut eksisting di landing point kabel laut di Pelabuhan Wijayapura dilanjutkan dengan melihat kondisi starting point kabel laut di pulau Nusakambangan. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement