Advertisement
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para pendamping untuk memastikan jemaah haji Jawa Tengah bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik dan sempurna
Advertisement
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para pendamping untuk memastikan jemaah haji Jawa Tengah bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik dan sempurna. Hal-hal kecil, kata Ganjar, harus diperhatikan agar tak menghambat jemaah melaksanakan ibadah.
Hal itu disampaikan Ganjar saat membuka Pembekalan Calon Petugas Haji Jawa Tengah, di lantai V Gedung F Kantor Pemprov Jawa Tengah, Rabu (10/5/2023). Ganjar meminta para petugas agar fokus melayani para jemaah haji.
Advertisement
“Apara pendamping punya PR, satu melayani jemaah haji, nanti ada soal-soal yang sifatnya rukun haji yang mereka nanti akan dilatih dipastikan sehingga dipastikan jemaah bisa melaksanakan dengan sempurna,” ujarnya.
Secara khusus, Ganjar juga mengingatkan, nantinya selama pelaksanaan haji pasti akan ada hal-hal kecil yang bisa menghambat ibadah. Misalnya, akomodasi, konsumsi, hingga masalah transportasi.
“Tentu para pendamping mesti menguasai, punya orientasi kira-kira seperti apa maka pelatihan ini dibutuhkan,” katanya.
Ganjar mencontohkan, biasanya dalam pelaksanaan ibadah haji muncul kejadian jemaah kehilangan barang, jemaah tersesat, jemaah kebingungan di hotel, bahkan jemaah hilang.
“Sehingga nanti yang sifatnya teknis kecil-kecil itu mereka (pendamping haji) mesti tahu,” tegasnya.
Menurutnya, pembekalan ini sangat penting diikuti agar para petugas dan pendamping haji juga semakin siap menghadapi para jemaah. Khususnya ketika harus menghadapi berbagai macam persoalan.
“Mudah-mudahan dengan latihan ini nanti para pendamping haji dari Jawa Tengah mereka betul-betul siap,” tandasnya.
Untuk diketahui, petugas dari Jawa Tengah yang akan berangkat mendampingi para jemaah sebanyak 249 orang terdiri dari pelayanan ibadah 72, pelayanan kesehatan 83, pelayanan umum 94.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
Advertisement
Siaga Darurat Bencana di Kota Jogja Diperpanjang, Warga Diimbau Waspada Genangan Air
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kitabisa Salurkan Santunan kepada Ahli Waris di Jogja dan Bogor
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejaksaan Agung Sita Uang Rp21 Miliar
- Biaya Haji Kemungkinan Bisa Turun Lagi
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Dugaan Penganiayaan Darso oleh Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Saksi
- Mayat Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan di Laut Marunda, Mabes TNI Lakukan Penelusuran
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
Advertisement
Advertisement