Advertisement
Selama Lebaran 2023 Uang Beredar di Daerah Capai Rp67 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ekonom memperkirakan periode Lebaran 2023 akan memberikan dampak langsung hingga Rp67 triliun selama periode Lebaran.
Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan momentum Idulfitri akan memberikan dampak langsung dan tidak langsung bagi perekonomian daerah.
Advertisement
BACA JUGA: Padat Karya Jogja Istimewa Bangkitkan Ekonomi Warga
“Dampak langsung berkisar Rp50 triliun hingga Rp67 triliun dari uang dalam artian sempit atau uang kartal yang dibelanjakan pemudik,” katanya kepada Bisnis, Selasa (25/4/2023).
Sementara itu, dampak tidak langsung menurutnya berkaitan dengan pembukaan kesempatan kerja, misalnya hotel yang membutuhkan staff tambahan selama periode puncak lebaran.
“Kemudian perbankan di daerah juga berpacu melakukan penyaluran kredit modal kerja ke UKM sebagai antisipasi meningkatnya permintaan saat lebaran,” jelasnya.
Menurutnya, sejumlah sektor juga diuntungkan pada periode Lebaran, diantaranya sektor jasa transportasi, jasa pariwisata, termasuk hotel dan restoran, penyediaan BBM, jasa tol, makanan minuman, hingga pakaian jadi dan ritel.
“Banyak usaha yang omzetnya naik 40 persen selama periode lebaran,” kata Bhima.
Selain itu, imbuhnya, serapan anggaran daerah juga lebih baik di kuartal yang bertepatan dengan momentum Ramadhan dan Idulfitri. Perilaku yang sering dijumpai misalnya kecenderungan Pemda melakukan perbaikan jalan untuk mempersiapkan arus mudik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sebelumnya menyampaikan bahwa perputaran ekonomi saat momentum mudik dan Lebaran diperkirakan mencapai Rp240,1 triliun.
Perkiraan tersebut sejalan dengan perkiraan pertumbuhan pergerakan masyarakat saat musim mudik tahun ini yang meningkat sebesar 44,8 persen dibandingkan 2022.
“Hal ini sesuai dengan strategi kita, maka dengan asumsi menggunakan basis pengeluaran wisatawan nusantara saat mudik lebaran periode 2019-2021 sekitar 1,94 juta, maka diproyeksikan perputaran ekonomi naik dari angka estimasi awal Rp150 triliun ke Rp240,1 triliun,”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
- Suswono Cagub Nomor 1 Pilkada Jakarta Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad
- Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Guyur Sebagian Kota Besar Hari Ini
- Di Persidangan, Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Ungkap Permintaan Rp50 Juta Aparat Kepolisian
- Israel Serang Iran, DK PBB Gelar Sidang Darurat
- Komisi VII Minta Menag Nasaruddin Umar Jalin Hubungan Baik dengan DPR
- Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang
- PAFI Bitung Perkuat Sektor Kesehatan Melalui Apoteker
- Korban Tewas di Gaza Lebih dari 43.000 Orang, Joe Biden Baru Bilang Perang Harus Diakhiri
Advertisement
Advertisement