Advertisement
Wah! Ada Konglomerat RI Beli Rumah Mewah di Singapura, Segini Harganya
Warga Singapura bersepeda di dekat patung Marlion - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Konglomerat Indonesia dikabarkan membeli tiga unit rumah mewah di Singapura. Nilainya sebesar S$206,7 juta atau setara Rp2,27 triliun (asumsi kurs Rp11.000). Belum diketahui sosok keluarga kaya raya dari Indonesia itu.
Melansir The Independent, Senin (24/4/2023), Cuscaden Peak Investments, yang didukung oleh Temasek Holdings menjual tiga unit bungalow yang berlokasi pada 42, 42A, and 42B Nassim Road di District 10, Singapura. Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan sosok konglomerat yang dimaksud.
Advertisement
Sosok keluarga kaya raya Tanah Air tersebut akan tinggal di lingkungan yang sama dengan Eduardo Saverin yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri Facebook bersama Mark Zuckerberg.
Seorang sumber dari Cuscaden Peak Investments mengatakan kepada Mingtiandi sebuah situs web intelijen real estat Asia bahwa tiga bungalow kelas atas dijual dengan harga S$4.500 meter persegi.
Hunian jenis bungalow merupakan rumah tapak paling eksklusif di Singapura. Setiap hunian bungalow dijual sekitar S$69 juta dengan luas tanah 1.406 meter persegi dilengkapi kolam renang dan lima kamar tidur.
“Meskipun total penawaran kira-kira 14 persen lebih rendah dari harga awal yang diminta Cuscaden sebesar S$239 juta pada September lalu, sumber itu mengatakan label harga akhir telah menetapkan rekor tertinggi baru untuk baris miliarder kota, mengkonfirmasi akun sebelumnya oleh Business Times,” tulis Mingtiandi dikutip dari The Independent.
Artikel mengenai penjualan 3 unit bungalow tersebut juga sempat dibagikan pada situs Reddit singapura pada Jumat (21/4/2023).
Sebuah akun bernama pickledrambutan yang membagikan artikel tersebut mengatakan Singapore Forward merupakan sebuah dongeng tentang orang kaya asing dari negara miskin memenuhi impian seumur hidup untuk menjadi warga negara Singapura.
“Sepertinya Singapore Forward adalah dongeng tentang bagaimana orang kaya asing dari negara-negara miskin yang hancur memenuhi impian seumur hidup mereka untuk mengambil Kewarganegaraan Singapura untuk memperoleh properti elit utama sementara pemerintah memantau dan orang Singapura mendapatkan tetesan (atau begitulah kata mereka?),” tulis akun tersebut dalam postingan kolom komentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
KUPI Hadirkan Gerakan Ulama Perempuan Berpihak pada Kemanusiaan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stiker Bansos Gunungkidul Dipasang Bertahap Cegah Konflik
- Agenda Budaya & Komunitas Jogja, 13 Desember 2025
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- Indonesia Tantang Thailand di Semifinal Voli Putri SEA Games 2025
- Klasemen Medali SEA Games 2025, Indonesia Masih di Tiga Besar
- Viktor Tsygankov Borong Gol, Girona Taklukkan Real Sociedad 2-1
- Libur Nataru, Semua Sektor di Kota Magelang Siaga
Advertisement
Advertisement




